WAWASANPROKLAMATOR,- Pengenalan Kehidupan Kampus bagi Mahasiswa Baru (PKKMB) kembali dilaksanakan, serta dalam rangkaian acara terdapat penampilan profil Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) selingkup Universitas Bung Hatta. Acara ini bertujuan memberitahukan kepada Mahasiswa Baru (Maba) berbagai jenis organisasi yang ada di Universitas Bung Hatta. Kegiatan tersebut diadakan di Gedung Bung Hatta Convention Hall (BHCH), Kampus Proklamator I Universitas Bung Hatta pada 12 September 2024.
Seperti tahun sebelumnya, pada PKKMB sekarang juga menampilkan video dan pertunjukan dari masing-masing UKM dengan alokasi waktu sepuluh menit. Kegiatan ini berlangsung dari pukul 14.00 hingga 16.00 Waktu Indonesia bagian Barat (WIB).
Komandan UKM Korps Sukarela Palang Merah Indonesia (KSR-PMI) Unit Universitas Bung Hatta Proklamator, Syakinah Sartika, menyampaikan, penampilan dari seluruh UKM sangat menarik dan sangat layak untuk ditampilkan. Ia juga menyayangkan setiap UKM diberikan waktu yang sangat sedikit, sehingga mengakibatkan penampilannya menjadi tergesa-gesa.
“Harapan saya kedepannya dalam kegiatan ini, panitia yang terlibat dapat membentuk tim untuk mengatur waktu penampilan setiap UKM. Sangat disayangkan terdapat beberapa UKM yang tampil, diberikan waktu sedikit dan itu berdampak dalam penampilannya,” jelasnya.
Rivaldo Afri Jones, selaku Ketua Komisi IV Dewan Perwakilan Masyarakat Mahasiswa Universitas Bung Hatta (DPMMU), mengucapkan, pengenalan UKM yang diselenggarakan sangat bagus dan menjadi wadah yang tepat untuk lembaga memperkenalkan organisasinya. Ia mengatakan, maba juga dapat mengetahui setiap organisasi di kampus dari pengenalan ini.
“Harapan saya para maba yang melihat penampilan dari berbagai lembaga selingkup Universitas Bung Hatta dapat tergerak hatinya untuk bergabung ke dalam organisasi. Semoga minat berorganisasi dapat segera meningkat di kalangan maba,” ucapnya.
Disisi lain, Rizki Nurviatin, Wakil Ketua UKM Kewirausahaan (KWU), mengungkapkan, ketidakpuasan terhadap urutan penampilan yang dinilainya tidak adil karena UKM nya tampil terakhir. Ia juga menambahkan, seharusnya urutan tampil dapat dilakukan dengan pencabutan lot atau undian dan tidak ditentukan oleh pihak tertentu.
“Kekecewaan saya terhadap waktu tampil yang diberikan oleh pihak panitia dari kegiatan ini, seharusnya jika memang diberikan waktu tampil sepuluh menit per UKM, maka lembaga lain juga dapat mengikuti aturan tersebut. Serta saya juga merasakan ada lembaga lain telah melebihi dari aturan waktu yang sudah ditetapkan, dan itu berdampak bagi penampilan UKM urut terakhir,” tutupnya.
Wawasanproklamator.com Jauh Lebih Dekat.