WAWASANPROKLAMATOR,- Setelah vakum akibat pandemi Covid-19, Kantin Kadoska akhirnya kembali beroperasi. Kantin Dosen dan Karyawan, telah berdiri sejak tahun 1998 di Fakultas Teknologi Industri (FTI).
Beragam barang tersedia di Kadoska, seperti alat tulis, makanan, dan minuman. Para penjual di Kadoska, Wakil Dekan (Wadek), serta mahasiswa Kampus Proklamator III Universitas Bung Hatta memberikan tanggapan mengenai beroperasinya kembali kantin tersebut.
Wakil Dekan (Wadek) FTI, Ir. Ayu Bidiawati, S.T., M.Eng., IPM, mengungkapkan bahwa biaya sewa untuk Kadoska sekitar lima juta rupiah per tahun. Ia mengemukakan rencana penambahan fasilitas seperti tempat duduk yang nyaman di sekitarnya.
“Kantin ini difasilitasi untuk para dosen yang telah pensiun dan tenaga kependidikan (tendik). Harapannya, fasilitas yang diberikan dapat optimal, dan mahasiswa juga dapat berbelanja di tempat ini dengan jaminan kualitas makanan,” ujarnya.
Sarul, salah satu penjual di Kadoska, menjelaskan bahwa pendapatan saat ini tidak sebesar sebelumnya. Menurutnya, perlu perbaikan koneksi WiFi agar lebih kuat di area kantin.
“Pada malam hari masih banyak mahasiswa yang melakukan kegiatan di sini. Di masa kepemimpinan dekan saat ini, banyak perubahan terlihat, dan perhatian terhadap lingkungan pun meningkat,” tuturnya.
Riju Susanti, mahasiswa Teknik Kimia (Tekkim) angkatan 2022, menyampaikan perubahan yang ada sudah cukup menarik, namun masih perlu penambahan fasilitas agar lebih nyaman. Ia juga menginginkan variasi jajanan yang lebih banyak agar pembeli lebih puas.
“Sebaiknya ditambahkan kipas angin agar suasana tidak panas. Jajanan sudah cukup beragam dan menarik, namun alangkah baiknya jika dilengkapi lagi, harga pun sudah sesuai dengan kantong mahasiswa,” katanya.
Iqra Ahmad, mahasiswa Teknik Mesin angkatan 2022, menilai bahwa Kadoska kini lebih baik dibandingkan sebelumnya. Ia juga menyampaikan harapannya agar tempat tersebut terus mengalami peningkatan.
“Dulu biasanya hanya menjual minuman, tapi sekarang sudah tersedia berbagai makanan. Untuk bagian loteng sebaiknya direnovasi, dan lahan kosong di sekitarnya dapat dimanfaatkan, misalnya dengan menambahkan gazebo,” pungkasnya.
Nabila WP
Wawasanproklamator.com Jauh Lebih Dekat
