WAWASANPROKLAMATOR,- Universitas Bung Hatta secara resmi melepas tiga mahasiswa Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan (FTSP) Program Studi (Prodi) Quantity Surveyor (QS) atau Teknik Ekonomi Konstruksi (TEK) magang ke Malaysia. Program ini merupakan bagian dari kerja sama dengan Universiti Teknologi Mara (UiTM) pada 14 Maret 2025.
Salah satu wujud nyata dari kolaborasi ini adalah program magang yang memberi kesempatan bagi mahasiswa untuk merasakan pengalaman kerja di luar negeri. Program tersebut juga melatih kompetensi mahasiswa dalam bidang industri konstruksi internasional.
Afif Firmanda Arif, salah satu mahasiswa magang, menyampaikan, persiapan yang dilakukan meliputi pengurusan visa dan dokumen-dokumen untuk pelaksanaan magang. Ia berharap, akan mendapatkan pengalaman kerja internasional yang baik serta dapat meningkatkan keterampilan pengetahuan lebih mendalam di bidang konstruksi.
“Lokasi magang bertempat di Pejabat Pembangunan Infrastruktur dan Infostruktur (PPII) Shah Alam, Malaysia. Pihak kampus sangat banyak membantu dalam komunikasi dengan perusahaan dan memberikan pembekalan sebelum keberangkatan,” ujarnya.
Mahasiswi magang lainnya, Hijria Azzahra, mengatakan, adanya seleksi oleh pihak dosen yang dinilai dari kemampuan akademik terutama bahasa inggris dengan melakukan tes toefl dan harus meraih skor diatas 500. Ia menambahkan, sesuai dengan perjanjian kerja sama yang dibuat oleh pihak kampus dan UiTM durasi magang yang dijalani selama empat bulan.
“Kampus mendukung penuh program magang internasional perdana di prodi QS dan berharap akan dapat memudahkan mahasiswa-mahasiswa lain yang berniat magang internasional juga. Semoga dapat menjalin relasi antar mahasiswa QS Malaysia-Indonesia serta memperluas pertemanan,” ungkapnya.
Selaras dengan Hijria, Dava Maulana, menyampaikan, target selama magang di Malaysia adalah mampu untuk melakukan yang terbaik dalam bidang konstruksi dan menambah relasi. Ia berharap, bisa memanfaatkan sebaik mungkin kesempatan ini untuk menunjang karir yang lebih baik.
“Pengurusan dokumen maupun berkas magang yang lumayan berat. Pihak kampus juga membantu memberi informasi dan menjalin kerja sama dengan pihak magang,” tutupnya.
Cece WP
Wawasanproklamator.com Jauh Lebih Dekat
