WAWASANPROKLAMATOR,- Tim Robot Hatta berhasil meraih Juara Pertama dengan Nominasi The Best Collaborative Team di ajang National Industrial Robotic Competition (NIRC) 2025. Kompetisi tersebut dilaksanakan di Gedung Auditorium Universitas Negeri Padang (UNP) pada 17 hingga 21 Februari 2025.
Acara ini merupakan sebuah ajang kompetisi inovasi robotika industri yang mengintegrasikan keunggulan akademik, teknologi dan kolaborasi lintas disiplin. Kedua tim yang diutus adalah Robot Hatta dari Program Studi (Prodi) Teknik Rekayasa Komputer dan Jaringan (TRKJ) didampingi oleh Budi Sunaryo, S.T, M.T., sekaligus sebagai pembina Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Information Communication Technology (ICT) Proklamator. Tim lainnya bernama Robot Proklamator dari Prodi Teknik Elektro (TE) dengan pendamping Dr. Ir. Hidayat, S.T, M.T., IPM.
Pembina UKM-ICT Proklamator, Budi menjelaskan, latar belakang kedua tim mengikuti NIRC karena Universitas Bung Hatta memiliki mahasiswa yang berkompeten dari UKM-ICT. Ia menambahkan, seleksi awal terdiri dari dua tahap, yaitu administrasi dan kompetensi penggunaan software Epson RC+ sebagai simulator untuk mengendalikan robot industri Selective Compliance Assembly Robot Arm (SCARA) T3.
“Tantangan utama karena tidak menggunakan robot secara fisik tapi hanya menggunakan simulator, tetapi alhamdulillah tim Robot Hatta berhasil meraih prestasi gemilang sebagai Juara Pertama dalam kategori The Best Collaborative Team. Semoga event ini menjadi momentum mahasiswa untuk mengembangkan kemampuannya dengan dukungan fasilitas yang memadai agar mereka lebih kreatif dan mampu menghasilkan inovasi bermanfaat untuk masyarakat,” ujarnya.
Sangkot Wahyu Pulungan, tim Robot Hatta, mengatakan, kompetisi ini adalah pengalaman luar biasa yang menguji kemampuan dan membuka wawasan kami tentang robotika industri. Ia menjelaskan, keunggulan robot yang mereka kembangkan terletak pada performanya kuat dan kemampuannya membawa beban besar, tetapi masih menghadapi kendala dalam troubleshooting selama pengembangannya.
“Pengalaman selama kompetisi sangat seru serta penuh tekanan, tetapi tetap membanggakan karena bisa melihat hasil kerja keras kami bersaing dan pesaing terberat menurut saya adalah tim Chronos. Semoga kedepannya ada lebih banyak dukungan untuk mahasiswa dalam mengembangkan teknologi robotika agar kami bisa terus berkontribusi di bidang ini,” tutupnya.
Fajri WP
Wawasanproklamator.com Jauh Lebih Dekat
