WAWASANPROKLAMATOR,- Perikanan Expo turut meramaikan perayaan Wisuda Akademik ke-82 Universitas Bung Hatta. Event tersebut diselenggarakan oleh Badan Eksekutif Masyarakat Mahasiswa (BEMM) Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan (FPIK) di depan Gedung Fakultas Perikanan, Kampus Proklamator I Universitas Bung Hatta, Minggu (27/10/2024).
Kegiatan tersebut bertema Inovasi dan Keberlanjutan dalam Perikanan Modern menghadirkan seminar yang membahas isu-isu terbaru di bidang perikanan dan kelautan. Selain itu, expo ini juga menyelenggarakan pameran dan bazar yang menampilkan produk-produk inovatif perikanan, olahan makanan berbahan ikan, produk Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM), aquascape serta aquarium.
Danu Seto Herlambang, S.P, pembina Komunitas Reptil dan Amfibi Kota Padang, menuturkan, adanya stand ini bertujuan mengedukasi masyarakat terutama mahasiswa terkait hewan reptil dan amfibi. Ia berharap, pihak kampus terus mendukung kegiatan seperti ini agar komunitas dapat berkontribusi dalam edukasi.
“Sebenarnya saya diundang untuk memeriahkan Expo Perikanan ini, sejalan dengan Program Kerja (Proker) komunitas kami dalam memberikan edukasi mengenai reptil. Semoga mahasiswa terus kreatif dalam pengadaan event dan mengundang komunitas-komunitas terkait,” tuturnya.
Pemilik usaha pempek, Muhammad Ali Basha, menuturkan, tujuan mengikuti Perikanan Expo untuk mempromosikan produknya. Ia menjelaskan, biaya mendirikan stand Rp 200.000 per hari dan menyatakan kegiatan ini sangat berdampak positif bagi usahanya. Ia juga berharap, kedepannya terdapat kesiapan teknis acara yang lebih baik lagi.
“Sebagai pedagang tentunya saya ingin dagangannya laku, tetapi yang paling utama adalah untuk mengenalkan brand ke masyarakat luas. Produk utama kami ialah pempek, tersedia beberapa varian, diantaranya ada ikan, bawang dan telur,” ujarnya.
Mahasiswi Program Studi (Prodi) Teknik Elektro (TE), Ecah Dwi Petriyanti, berbagi pengalaman pertama kalinya memegang ular kecil hingga besar. Ia menambahkan, acara ini penting bagi mahasiswa karena memberikan pengalaman yang berkesan.
“Pertama kali memegang ular rasanya takut dan geli. Benefit dari acara ini memberikan pengalaman dan ilmu baru, harapan saya kedepannya lebih banyak lagi komunitas yang mengikuti expo seperti ini,” ujarnya.
Cawan WP: Fajri Jandika Putra
Wawasanproklamator.com Jauh Lebih Dekat