WAWASANPROKLAMATOR,- Obake House yang ada pada acara bunkasai ke-XXI Universitas Bung Hatta mendapatkan respon positif dari pengunjung diberbagai kalangan. Kegiatan tersebut diselenggarakan di Gedung Fakultas Ilmu Budaya (FIB), lantai satu mulai dari 25 hingga 26 Mei 2024.
Acara ini mengusung tema Rumah Sakit Kematian atau bahasa Jepangnya Shi No Byou In, terinspirasi dari game horor yang bernama Araya. Obake House merupakan wahana uji nyali yang memiliki daya tarik tersendiri pada acara Bunkasai ke-XXI ini.
Kevin Obrian, Penanggung Jawab (PJ), menuturkan, ada lima macam karakter yang ada dalam event ini. Pengunjung yang masuk akan dipandu oleh panitia serta diberi tantangan untuk mendapatkan sejumlah stiker dan ketika keluar ditukar dengan sebuah hadiah berupa gantungan kunci.
“Kendala dalam mempersiapkan acara ini kurangnya kekompakan yang ada pada panitia. Tiket yang diperjual belikan untuk memasuki Obake House seharga Rp15.000 per orang untuk umum dan Rp10.000 bagi anak-anak,” tuturnya.
Salah satu peserta dari Universitas Eka Sakti (Unes), Jasmita memaparkan, suasana seram dan menegangkan setelah mengikuti Obake House perasaan yang mendominasi campuran antara ketakutan, kegembiraan dan tantangan. Ia mengapresiasi pengalaman yang memberikan hiburan berbeda merasa lebih berani menghadapi ketakutan.
”Kesan yang paling mendalam dan realistik setiap dekorasi dan aktornya. Semoga Obake House terus menghadirkan pengalaman yang menyeramkan hingga jadi tujuan wajib bagi pencari adrenalin,” paparnya.
Mahasiswa Universitas Bung Hatta, Windi menjelaskan sebelum mengikuti Obake House merasa sangat antusias dan sedikit gugup karena pengalaman baru yang menantang mentalnya. Ia juga menambahkan, di setiap detail dalam rumah hantu ini sangat mendukung suasana horor yang mencekam.
”Senang telah memiliki keberanian untuk melewati semua tantangan dan menikmati momen yang tak terlupakan dan memberi cerita menarik untuk dibagikan. Rumah hantu ini memiliki efek dan cerita yang menarik sehingga memberikan pengalaman nyata dan mendebarkan,” jelasnya.
Pengunjung lainnya, Zhafran Aziz, menuturkan, perasaan yang muncul campur aduk antara cemas dan lega. Sensasi ketakutan masih terasa namun ada kepuasan karena berhasil melewati semua tantangan dan mendapatkan pengalaman yang seru.
”Setiap momen ketakutan dan kejutan didalamnya benar menggunggah adrenalin dan memberikan sensasi yang luar biasa. Semoga acara seperti ini dapat terus diadakan dengan konsep yang semakin menarik, seram dan lebih menantang sehingga bisa memberikan pengalaman seru bagi banyak orang kedepannya,” tutupnya.
Wawasanproklamator.com Jauh Lebih Dekat