Tanpa Pengalaman Bukan Berarti Tidak Bisa Menggapainya…

Cawan WP: Sabrina Hunafa
787

Ainul Salsabila atau sering disapa Icha  adalah sosok yang manis, introvert, rajin belajar, saat ini dikritik karena jarang diapresiasi oleh masyarakat umum. Semasa Sekolah Menengah Atas (SMA) ia ingin naik ke jenjang yang lebih tinggi, dengan mendapat kesempatan sebagai siswa undangan atau Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP) dan hasilnya gagal sehingga membuatnya frustrasi.

Ia mempunyai tekad yang kuat dan berusaha bertarung. Tes tertulis komputer atau Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) dan hasilnya lulus, perasaan senang yang tak bisa diungkapkan mulutnya.

Serangan dari semua pertanyaan disekitarnya membuatnya enggan menjawabnya, ia menuntut jika di dunia ini tidak ada dokter hewan yang bisa mengobati binatang. Respon buruk orang-orang disekitarntstidak menggoyahkan mimpi Icha.

“Kesempatan kerja dokter hewan itu sulit, kenapa tidak dokter biasa saja,” kata Icha sambil tersenyum mendengar pertanyaan itu.

Icha bercerita tentang ketertarikannya pada temannya yang bercita-cita menjadi dokter, sewaktu Sekolah Dasar (SD) saat itu adalah dokter hewan. Sejak kecil, bisa dikatakan ia belum pernah menginjakkan kaki di Kebun Binatang.

“Jika saya seorang dokter hewan, pasti bisa pergi ke Kebun Binatang dan melihat binatang-binatang cantik di sana,” ucapnya kemudian dengan wajah polos.

Ia sudah berstatus Mahasiswa Baru (Maba), di semester pertama ia mempelajari dasar-dasarnya, namun lama kelamaan ia mengalami culture shock, karena bersentuhan langsung dengan berbagai hewan. Tekanan dari Asisten Laboratorium (Aslab) yang sangat ketat dan keras membuatnya takut.

“Saat itu saya merasa berada di departemen yang salah, disuruh menyuntik dan mengambil darah hewan tersebut, merasa terlalu memikirkan apakah bisa menjadi dokter hewan di masa depan,” terlihat jelas Icha trauma mengingat kejadian tersebut.

Usai masa jabatan keduanya, ia mengisi waktu liburannya dengan magang produktif di Taman Alam dan Budaya Kinanta, Bukit Tinggi. Ini merupakan tantangan bagi seorang introvert yang harus berinteraksi dengan lingkungan. Untuk mendapatkan pengetahuan tentang hewan, Icha harus memenangkan hati para peternak.

Sambil menikmati hari-hari pelatihan, lebih banyak diskusi dari pada tindakan, beberapa diantaranya misalnya makanan yang baik untuk hewan, pemisahan kotoran hewan secara normal maupun tidak, membersihkan sisa-sisa hewan di dalam tong, kebiasaan-kebiasaan hewan.

Pengalaman yang sangat berarti ketika bertemu dengan seekor beruang madu bernama Gaston, Gaston adalah hewan yang manis dan penurut, namun belaiannya yang lembut membuatnya berperilaku baik.

Ia pun memakan buah melon dan pisang hingga menutupi jari penjaga. Beruang madu ini membekas di hatinya dan memberikan kenangan indah selama magang.

 

Cawan WP: Sabrina Hunafa

Wawasanprolamator.com Jauh Lebih Dekat 

TAGS:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Fill out this field
Fill out this field
Mohon masukan alamat email yang sah.
You need to agree with the terms to proceed

Berita Terkait

Menggali Potensi Pelestarian Alam dan Pengembangan Pariwisata di Pegunungan Meratus
Mengarungi Tradisi Mandi Safari di Kabupaten Lingga

TERBARU

Iklan

TERPOPULER

Berita Terkait

Menggali Potensi Pelestarian Alam dan Pengembangan Pariwisata di Pegunungan Meratus
Mengarungi Tradisi Mandi Safari di Kabupaten Lingga
Menu