WAWASANPROKLAMATOR,- Lenggo Baren, mahasiswi Universitas Bung Hatta Program Studi (Prodi) Quantity Surveying (QS) angkatan 2023 dan salah satu pendaki Gunung Marapi yang erupsi ditemukan meninggal dunia. Jasad almarhumah berhasil dievakuasi oleh Tim Search and Rescue (SAR) gabungan pada 05 Desember 2023.
Sebelumnya, diketahui sebanyak 75 pendaki termasuk Lenggo berada di kawasan puncak Gunung Marapi yang mengalami erupsi sejak Minggu lalu sekitar pukul 14.54 Waktu Indonesia bagian Barat (WIB). Hingga Rabu pagi, Gunung Marapi dikabarkan masih terus mengeluarkan abu vulkanik.
Berdasarkan informasi yang didapat dari Ketua Umum Dewan Perwakilan Masyarakat Mahasiswa Universitas Bung Hatta (DPMMU), Chelly Wahyu Amelya via Whatsapp pada Selasa pukul 18.47 WIB, Lenggo ditemukan meninggal dunia. Jenazah almarhumah akan disemayamkan di Aur Duri, Padang.
“Adinda kita Lenggo Baren sudah diketemukan dalam keadaan meninggal dunia. Semoga almarhumah husnul khotimah. Sekarang posisi sudah di RS. Ahmad Muchtar. Jenazah akan disemayamkan di Aur Duri Padang,” tulisnya.
Kemudian, pada Rabu pagi, Wakil Rektor (WR) III, Dr. Hidayat, S.T., M.T., IPM melalui pesan Whatsapp menyampaikan, jenazah sudah berhasil diidentifikasi. Jasad almarhumah sedang dalam proses dibersihkan.
“Alhamdulillah, Lenggo sudah teridentifikasi. Sekarang menunggu proses dibersihkan,” ucapnya.
Kepala Badan Administrasi Umum (BAU), Yuvial, SE, juga dalam pesan melalui Whatsapp menginformasikan jasad Lenggo sudah berhasil diidentifkasi. Setelah dibersihkan, jenazah almarhumah akan dibawa ke rumah duka di Aur Duri, Padang.
“Alhamdulillah jenazah Lenggo Baren sudah dapat diidentifikasi. Sekarang sedang menunggu dimandikan di RS Ahmad Muchtar dan akan dibawa kerumah duka di Aur Duri Padang,” jelasnya.
Berdasarkan informasi yang WP himpun, Lenggo merupakan korban ke-17 yang berhasil diidentifikasi. Almarhumah berhasil diindentifikasi pada Rabu, 06 Desember 2023 pukul 09.30 WIB.
Fidi WP
Wawasanproklamator.com Jauh Lebih Dekat