WAWASANPROKLAMATOR,- Salah satu agenda yang tidak kalah menarik ketika Wisuda Akademik ke-80 Universitas Bung Hatta adalah penghargaan untuk para aktivis kampus. Pengukuhan ini berlangsung di Bung Hatta Convention Hall (BHCH), Kampus Proklamator I Universitas Bung Hatta pada 29 Oktober 2023.
Penghargaan aktivis kampus diberikan kepada mahasiswa yang aktif serta berkontribusi dalam berorganisasi di kampus. Wisudawan yang mendapatkan penghargaan ini berasal dari pengurus inti kelembagaan.
Rizal Syahyudi, pernah mengemban tugas menjadi Pimpinan Umum (PU) Unit Kegiatan Pers Mahasiswa Wawasan Proklamator (UKPM-WP) periode 2020/2021, merasa bangga menjadi aktivis kampus. Harapannya untuk UKPM-WP selalu jaya dan bertambah Sumber Daya manusia (SDM) untuk menggerakkan organisasi.
“Tidak pernah terpikir menjadi PU sebelumnya, karena saya menyukai bidang videografi dan fotografi, yang mana harusnya berada di divisi media dan website. Sukses selalu untuk UKPM-WP dan semakin bertambah anggota untuk kepengurusan kedepan karena tanpa itu organisasi tidak akan berjalan,” tuturnya.
Penerima piagam aktivis kampus lainnya, Nafisa Rafikati Nasution, pernah menjabat sebagai bendahara Badan Eksekutif Masyarakat Mahasiswa (BEMM) Fakultas Teknologi Industri (FTI) periode 2021/2022 merasa bersyukur karena diapresiasi oleh kampus serta bangga telah mengembangkan amanah dalam organisasi selama satu periode. Ia turut berpesan untuk mahasiswa yang kurang aktif dalam kegiatan kampus agar segera mengikuti organisasi yang ada karena memberikan banyak manfaat.
“Bersyukur sekali karena bisa diapresiasi langsung oleh rektor, turut bangga juga dapat berkontribusi di organisasi kemahasiswaan selama setahun masa jabatan. Mahasiswa yang belum aktif di kampus segeralah mengikuti organisasi yang diminati karena banyak hal-hal hebat tak terduga didapat di luar bidang akademik,” ujarnya.
Eko Kurnia, pernah menjalankan tugas menjadi Wakil Ketua Umum Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Kewirausahaan Proklamator Universitas Bung Hatta periode 2020/2021, merasa lelah saat harus membagi waktu dengan tugas kuliah namun bisa terbalaskan dengan ilmu dan manfaat yang telah diperoleh. Ia berpesan untuk mahasiswa yang belum mengikuti organisasi segera bergabung dalam kegiatan tersebut karena ilmu di dalamnya tidak didapatkan di perkuliahan.
“Membagi waktu untuk tugas praktikum sekaligus organisasi memang cukup melelahkan, namun di sisi lain kita bisa mendapatkan banyak teman dan link informasi serta menjalin kerja sama dengan banyak orang. Mahasiswa yang sekadar kuliah pulang alangkah lebih baiknya mengikuti organisasi yang ada di kampus karena dapat melatih soft skill serta ilmu kepemimpinan yang tidak didapatkan dalam perkuliahan,” tutupnya.
Lasmy WP
Wawasanproklamator.com Jauh Lebih Dekat
