WAWASANPROKLAMATOR,- Badan Eksekutif Mahasiswa Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan (BEM-FTSP) mengadakan kegiatan Workshop Siap Kerja. Kegiatan ini diselenggarakan di Balairung Caraka, Kampus Proklamator I Universitas Bung Hatta pada 05 Oktober 2023.
Salah satu pemateri pada lokakarya ini ialah Ir. H. Afmi Yarsi, M.T., IAI yang merupakan Ketua Dewan Pengurus Provinsi (DPP) Ikatan Nasional Konsultan Indonesia (INKINDO) Sumatera Barat (Sumbar). Ia memaparkan materi dengan tema Konsultan dan Persiapan Menjadi Konsultan.
Yarsi, dalam penyampaian materinya menyampaikan, pilar utama untuk menjadi konsultan yaitu dengan cara menguasai seluruh pelajaran lalu mengambil ilmu yang diminati. Ia berpesan, untuk memperbanyak pengetahuan tentang Teknik Sipil dan manfaatkan waktu luang untuk Kerja Praktik (KP) agar menjadi konsultan.
“Kuasai semua ilmu yang ada terutama tentang sipil setelah itu ambil yang disukai lalu mantapkan di bidang tersebut. Isilah kepala anda dengan ilmu kesipilan, banyak bertanya lalu manfaatkanlah waktu libur untuk magang di konsultan yang ada supaya menambah kemampuan,” tuturnya.
Selanjutnya ia menambahkan, lima hal yang dibutuhkan untuk menjadi konsultan dengan terdapatnya pertimbangan. Ia juga menyampaikan, menjadi seorang konsultan harus siap bekerja sesuai tuntutan yang ada.
“Memiliki keahlian, komunikasi cukup baik, mengetahui pengetahuan tentang praktik bisnis, sertifikat yang relevan dan juga soft skill, hal tersebut harus dimiliki oleh seorang konsultan. Menjadi konsultan berarti kita harus siap bekerja di bawah tekanan, karena terkadang perbedaan pola pikir dengan atasan,” ucapnya.
Rusanthi Mutia Aprillia, mahasiswa Program Studi (Prodi) Teknik Sipil 2023, menyatakan, kegiatan tersebut menarik karena mendapat ilmu mengenai konsultan. Harapannya, materi yang disampaikan lebih bervariasi lagi terutama di bidang Teknik Sipil.
“Penyampaian materi sangat bagus karena dapat menambah wawasan serta gambaran mengenai dunia pekerjaan terutama untuk menjadi seorang konsultan. Semoga pada kegiatan selanjutnya akan banyak materi-materi yang berkaitan dengan dunia sipil,” tuturnya.
Selaras dengan Rusanthi, Ilham Putra Wijaya, mahasiswa Program Studi (Prodi) Teknik Sipil 2021, menyatakan, ilmu yang diberikan dalam workshop merupakan hal yang tidak dapat di kelas. Ia berharap, event ini lebih sering diadakan kerena memiliki banyak keuntungan.
“Di kelas kita hanya mendapatkan ilmu secara akademik tetapi di sini kita mendapatkan pengetahuan di dunia pekerjaan langsung. Harapan saya, kalau bisa lebih sering lagi untuk menghadirkan workshop seperti ini karena ilmu yang diberikan sangat bermanfaat,” tutupnya.
Wawasanproklamator.com Jauh Lebih Dekat