WAWASANPROKLAMATOR,- Kepala Bidang (Kabid) Pelatihan dan Penempatan Tenaga Kerja (Latpen), Rina Adyanti, S.E., M.Si hadir sebagai narasumber pada acara kuliah umum Special of Season (SOS) yang diselenggarakan Badan Eksekutif Mahasiswa Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan (BEM-FTSP) Universitas Bung Hatta. Acara ini berlangsung di Balairung Caraka, Kampus Proklamator I pada 04 Oktober 2023.
Kuliah umum ini bertemakan Yang Muda Pelopor Transisi Dunia Kerja. Acara ini dihadiri oleh mahasiswa dan juga terbuka untuk umum.
Rina, menjelaskan, dari hasil survei penyerapan tenaga kerja lebih tinggi dari pelatihan di daerah kantor karena adanya interelasi dengan individu lainnya. Selanjutnya ia menyampaikan akan memberikan dukungan sosial untuk menghadapi transisi pekerjaan dan hubungan pemerintah membentuk finansial.
“Membuka pikiran kreativitas strategi menjaga keselamatan ekonomi, meningkatkan daya tenaga kerja melalui reformasi pendidikan dan pelatihan yang dilakukan pemerintah sudah terbit tentang replikasi pembentukan dewan pendidikan. Pembentukan dewan pertimbangan dalam lokasi daerah akan merumuskan kegiatan-kegiatan tertentu di Indonesia, Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Kesehatan (BPJS) Ketenagakerjaan selama melakukan segala kegiatan asuransi bila terjadinya kecelakaan,”ujarnya.
Ia menambahkan, tenaga kerja mandiri program pelatihannya langsung mendapatkan bantuan bagi tenaga kerja. Seperti mendirikan lembaga pelatihan di bidang ketenagakerjaan dalam maupun luar negeri sehingga domestik luar sangat besar kepada Indonesia karena sangat didukung sadar profesi.
“Tenaga kerja Indonesia yang bekerja di sektor domestik luar negeri harus memiliki suatu keahlian yang bisa terjun langsung ke dunia kerja. Dibekali dengan sertifikat yang ada dan telah mengikuti pelatihan dunia kerja,” tambahnya.
Lebih lanjut, menurutnya, anak muda sekarang harus mempelajari bagaimana cara menjadi seorang wirausahawan karena resolusi industri dan seiring dengan perubahan zaman. Seperti beberapa hal yang harus dikuasai dalam kompetensi dasar untuk mencari peluang pengembangannya.
“Sangat besar harapan saya kepada Indonesia khususnya Provinsi Sumatera Barat untuk terus mencetak pengusaha muda. Harapannya program-program Pemerintah Provinsi (Pemprov) memperbanyak pelatihan-pelatihan sertifikasi penyerapan tenaga kerja,” tutupnya.
Wawasanproklamator.com Jauh Lebih Dekat
