WAWASANPROKLAMATOR,- Salah satu rangkaian acara yang dilaksanakan ketika Pengenalan Kehidupan Kampus bagi Mahasiswa Baru (PKKMB) ialah penampilan profil Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) selingkup Universitas Bung Hatta. Kegiatan tersebut diadakan di Bung Hatta Convention Hall (BHCH), Kampus Proklamator I Universitas Bung Hatta pada 14 September 2023.
PKKMB kali ini berbeda dengan tahun sebelumnya, karena setiap UKM bisa memperkenalkan organisasinya dalam bentuk video dan pertunjukan. Namun pada pelaksanaannya tidak sesuai dengan rundown yang telah disebar oleh pihak kampus. Seharusnya dimulai pada pukul 14.00 Waktu Indonesia bagian Barat (WIB) tapi nyatanya baru berlangsung pada 16.00 WIB. Hal ini disebabkan karena satu lain hal dan akhirnya UKM Forum Studi Islam (FSI) Nurul Jannah dan UKM Kesenian Proklamator turut menjadi imbas dari kejadian ini karena kekurangan waktu.
Arib Konova, Ketua UKM Diving Proklamator, mengutarakan harapannya agar banyak Mahasiswa Baru (Maba) yang berminat masuk UKM, sehingga tidak ada lembaga yang kesulitan dalam hal kaderisasi lagi. Ia menyampaikan, kesiapan panitia cukup bagus karena bisa menghadirkan beberapa tokoh berpengaruh sebagai pemateri.
“Rasanya sangat senang sekali bisa menampilkan dan menjelaskan video kegiatan UKM Diving Proklamator kepada para maba secara langsung. Hal yang perlu diperbaiki panitia adalah ketertiban rundown acara karena banyak UKM yang kekurangan waktu dalam perkenalan lembaganya,” utaranya.
Sedikit berbeda dengan Arib, Rizki Anwar, Ketua UKM Mapala Proklamator, menyampaikan kekecewaannya, rangkaian kegiatan di PKKMB hari pertama tidak sesuai dengan ekspetasinya. Terlihat dari pengenalan UKM yang buru-buru, cuplikan video yang tidak bisa ditampilkan, padahal masing-masing organisasi sudah mempersiapkan hal ini dengan matang, tapi positifnya tiap lembaga bisa menjelaskan secara langsung mengenai Tugas Pokok dan Fungsi (Tupoksi) nya.
“Kelebihan PKKMB kali ini yaitu maba bisa menyaksikan penjelasan dan pertunjukkan dari masing-masing UKM. Namun sangat disayangkan karena kelalaian panitia, berdampak pada tidak maksimalnya pengenalan beberapa lembaga, besar harapan saya pada hari penutupan bisa menampilkan kembali profil organisasi mahasiswa yang belum sempat diputar,” jelasnya.
Aditya Zulkarnaen, Ketua Umum FSI Nurul Jannah, menyampaikan, menurutnya, panitia acara kurang bijak dalam menyikapi alur acara yang tidak sesuai jadwal. Hendaknya dengan kegiatan ini bisa menarik minat maba untuk join ke UKM yang sesuai dengan bakatnya. Ia juga merasa bahagia karena bisa mengenalkan lembaga secara langsung kepada maba.
“Bisa mengenalkan organisasi secara langsung menjadi kebahagiaan tersendiri di PKKMB kali ini, tapi di sisi lain tanggapan saya mengenai panitia acara ini sedikit kurang baik, karena rundown ngaret sehingga tidak efektif dan efisien dalam pengenalan UKM. Semoga pelaksanaan PKKMB hari berikutnya lebih baik dari hari pertama,” tutupnya.
Wawasanproklamator.com Jauh Lebih Dekat