WAWASANPROKLAMATOR,- Eko Kurnia Putra, mahasiswa Program Studi (Prodi) Teknik Elektro (TE) angkatan 2019 Fakuktas Teknologi Industri (FTI) Universitas Bung Hatta berhasil Merancang Alat Sistem Monitoring Pengendali Palang Pintu Kereta Api (KA) Berbasis Internet of Thing. Alat ini merupakan hasil penelitian untuk memenuhi Tugas Akhir (TA) yang ia presentasikan di Ruang Sidang TE, Kampus Proklamator III Universitas Bung Hatta, pada 21 Agustus 2023.
Melalui bimbingan Ir. Eddy Soesilo, M.Eng dan bantuan dari teman angkatannya, Eko berhasil merancang alat pengendali palang KA secara otomatis yang bisa tertutup melalui sinyal. Tujuan dari dibuatnya alat ini untuk mengurangi angka kecelakaan pada persimpangan jalan palang pintu KA.
Eko, menjelaskan, alat yang ia rancang bekerja menggunakan sensor sehingga bisa mendeteksi benda yang ada di depannya. Selanjutnya ia menambahkan, kamera pada alat tersebut untuk bukti jika terjadi kecelakaan pada KA.
“Melalui sensor infrafed ketika ada benda padat di depannya maka ia akan mengirimkan sinyal ke prosesor yang akan menutup palang secara otomatis tanpa bantuan manusia, setelah KA lewat palang akan terbuka dengan sinyal dari sensor penutup palang. Ketika palang ditutup akan diambil gambar setiap detik sebagai bukti apabila terjadinya kecelakaan antar KA dengan kendaraan lainnya agar tidak terjadi kesalahpahaman,” jelasnya.
Selanjutnya ia menjelaskan, kurangnya biaya pada saat pembuatan alat ini yang menyebabkan bisa mendeteksi semua bentuk benda padat di sekitarnya sehingga bisa tertutup otomatis walaupun itu bukan KA. Ia juga menambahkan, pada pengimplementasiannya menggunakan sensor yang sesuai sehingga bisa membaca panas dari KA. Alat ini juga harus mempunyai sistem internet yang kuat agar data yang diterima sesuai untuk menutup palang tepat waktu.
“Terkendala biaya pada alat yang dirancang sehingga sensitivitas sensor yang digunakan tidak terlalu bagus. Pada saat pengaplikasiannya menggunakan sensor yang sesuai sehingga hanya akan membaca kereta api saja. Alat tersebut juga membutuhkan sistem internet yang cepat sehingga data yang diterima akurat,” tuturnya.
Besar harapannya alat tersebut bisa dikembangkan dan terealisasi sehingga bisa meminimalisir angka kecelakaan KA. Ia berpesan, agar generasi muda sekarang bisa menciptakan hal yang berguna bagi banyak orang.
“Banyaknya angka kecelakaan kereta api karena kesalahan penutupan palang saya harap alat ini bisa dikembangkan dan direalisasikan untuk meminimalisir angka kecelakaan tersebut. Semangat untuk kita semua semoga bisa menghasilkan hal yang bermanfaat untuk kedepannya,” tutupnya.
Wawasanproklamator.com Jauh Lebih Dekat