Absennya Sebagian Delegasi Fakultas Jadi Sorotan Hari Pertama Kongres Masyarakat Mahasiswa Universitas Bung Hatta ke-XIII

Riyan WP
709
Sumber foto: Kru WP

WAWASANPROKLAMATOR,- Dewan Perwakilan Masyarakat Mahasiswa Universitas Bung Hatta (DPMMU) mengadakan Kongres ke-XIII Masyarakat Mahasiswa Universitas Bung Hatta. Kegiatan ini diselenggarakan di Aula Gedung B6 Lantai 4, Kampus Proklamator II Universitas Bung Hatta pada 21 hingga 23 Juli 2023.

Kongres yang sedang berlangsung, telah menjadi sorotan ketika delegasi lembaga Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan (FTSP), Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP), Fakultas Teknologi Industri (FTI), dan Fakultas Perikanan Ilmu Kelautan (FPIK) tidak menghadirkan peserta penuhnya pada hari pertama musyawarah tersebut. Kehadiran para delegasi ini seharusnya menjadi pilar penting dalam mendiskusikan dan menentukan langkah-langkah perubahan, namun sayangnya beberapa di antaranya tidak dapat berpartisipasi, hal ini menimbulkan pertanyaan mengenai alasan dari ketidakhadiran mereka.

Perwakilan dari FKIP pada rapat koordinasi setelah pelaksanaan kongres hari pertama menyampaikan, pengiriman surat undangan dilakukan lima hari sebelum kongres dilaksanakan. Sedangkan masyarakat FKIP sudah libur.

“Surat undangan yang kami terima dari panitia sangat mendesak yakni pada 16 Juli lalu. Sedangkan masyarakat kami sudah libur dan banyak yang pulang kampung,” ucapnya.

Senada dengan FKIP, perwakilan dari FPIK juga menyampaikan, panitia kongres mengirimkan surat undangan tidak saat jauh-jauh hari. Lalu, karena jadwal ujian yang telah usai, dan informasi adanya kegiatan kongres juga terlambat maka mahasiswa sudah banyak yang tidak berada di Padang sehingga berdampak pada kosongnya perwakilan peserta penuh FPIK.

“Suratnya kami terima hanya beberapa hari sebelum hari H. Sehingga impact-nya susah mencari peserta penuh karena sudah memasuki waktu libur juga,” ungkapnya.

Perwakilan dari FTI turut menuturkan, pemberian surat undangan dari panitia penyelenggara sangat dadakan. Banyak hal menjadi pertimbangan dan kekecewaan yang dirasakan sehingga FTI tidak menghadiri peserta penuh pada kongres hari pertama.

“Surat undangan kami terima sangat dadakan dan banyak hal yang menjadi pertimbangan dan merasakan kekecewaan sehingga tidak menghadiri kongres. Sebenarnya kami juga sudah membawa delegasi tetapi mereka tidak duduk di bangku peserta penuh,” tuturnya.

Tak hanya FKIP, FPIK, dan FTI, FTSP juga tidak mengirimkan delegasi karena kurangnya sosialisasi dari DPMMU terkait jadwal kongres. Perwakilan FTSP menjelaskan, kurangnya sosialisasi kongres antara DPMMU dengan lembaga menjadi permasalahan yang sama pada musyawarah sebelumya. Ia baru mengetahui kalau kongres dilaksanakan pada 21 Juli 2023.

“Sosialisasi saat kongres ke-XIII mengalami permasalahan yang sama saat periode sebelumnya, hendaknya hal ini menjadi bahan evaluasi oleh DPMMU yang menjabat sekarang dan harusnya ada koordinasi yang baik kepada panitia penyelenggara dan lembaga selingkup sehingga dapat menjadi bahan desakan ke tingkat fakultas untuk mencari peserta penuh. Selain itu, kami juga baru mendapatkan surat undangan kongres jam dua malam dalam bentuk soft file,” jelasnya.

 

Wawasanproklamator.com Jauh Lebih Dekat

TAGS:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Fill out this field
Fill out this field
Mohon masukan alamat email yang sah.
You need to agree with the terms to proceed

Berita Terkait

Kata Peserta Sidang Soal Dipendingnya Kongres ke-XIII Masyarakat Mahasiswa Universitas Bung Hatta
Sidang Kongres ke-XIII Masyarakat Mahasiswa Universitas Bung Hatta: Dipending Hingga Waktu Tidak Ditentukan

TERBARU

Iklan

TERPOPULER

Berita Terkait

Kata Peserta Sidang Soal Dipendingnya Kongres ke-XIII Masyarakat Mahasiswa Universitas Bung Hatta
Sidang Kongres ke-XIII Masyarakat Mahasiswa Universitas Bung Hatta: Dipending Hingga Waktu Tidak Ditentukan
Menu