WAWASANPROKLAMATOR,- Dua tim mahasiswa Jurusan Teknik Kimia (Tekim) Universitas Bung Hatta mengikuti presentasi internasional. Tim pertama yaitu Nafisa Rafikati Nasution dan Aiga Juliani Alvira mengikuti kegiatan pada 05-06Juli 2023 sedangkan tim ke mdua Lisa Aprilia dan Adrian Zaki Zayyan, pada 07-09 juli 2023 melalui Zoom Meeting.
Tim pertama melakukan presentasi yang di selenggarakan oleh International Engineering Student Conference (IESC), adalah konferensi internasional yang diselenggarakan oleh Fakultas Teknik Universitas Indonesia. Tim kedua mengikuti presentasi yang diadakan oleh JSWE dalam kegiatan Japa-YWP 11th International Symposium in WET 2023. Jurnal yang telah dipresentasikan akan terbit dan dipublikasikan di Journal of Water and Environtment Technology (JWET-23-077). Berbagai universitas yang ada di dunia juga ikut dalam acara ini, seperti Nagoya University, University of Tokyo Hanoi University dan universitas lainnya.
Nafisa Rafikati Nasution dan Aiga Juliani Alvira mengikuti Konferensi gelombang pertama, salah satunya menjelaskan Konferensi ini merupakan salah satu wadah untuk mengembangkan riset lebih lanjut sehingga dapat diimplementasikan secara langsung dan tersebar secara luas. Ikut serta sebagai partisipan pada event ini merupakan suatu kesempatan yang bagus, dalam pengembangan ilmu pengetahuan. Ia juga menambahkan penelitian Perubahan Konsentrasi Total Dissolved Solids (TDS), Total Suspended Solid (TSS), dan Ammonia pada Limbah Cair Industri Pengolahan Sanjai sebagai hasil dari penelitian sejak Juli tahun lalu mengenai aplikasi Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL) pada Industri Kecil Menengah (IKM) menggunakan metode trickling filter dengan memanfaatkan prinsip pertumbuhan melekat (biofilm).
“Dilaksanakannya IESC adalah konferensi internasional yang diselenggarakan oleh Fakultas Teknik Universitas Indonesia yang bertujuan untuk menyediakan platform ilmiah dan jejaring bagi para peneliti dan mahasiswa di bidang Teknik dan Teknologi. Semoga dengan diadakannya kegiatan ini IESC dapat lebih baik lagi kedepannya karena kegiatan tahunan ini sudah terlaksana sebanyak tujuh kali dan pada tahun ini merupakan tahun ke-8 dilaksanakan IESC,” jelasnya.
Peserta konferensi gelombang kedua, Lisa Aprilia dan Adrian Zaki Zayyan, memaparkan, judul yang mereka angkat pada seminar ini yaitu Performance Evaluation of Food-Processing Wastewater Treatment Facility in a Small-Scale Sanjai Industry. Ia juga berharap semoga di lain kesempatan bisa ikut di kegiatan internasional kembali dengan versi diri yang lebih baik pada hari ini.
“Persiapan untuk presentasi paper ini kurang lebih tiga bulan, di mulai dari seleksi abstrak kemudian seleksi dan presentasi paper hingga Question and Answer (QnA). Keduanya sangat bersyukur bisa mengikuti kegiatan internasional bersama perwakilan orang hebat di dunia, menantang diri untuk lebih mengasah skill bahasa, komunikasi dan pengetahuan,” paparnya.
Prof. Dr. Eng., Reni Desmiarti, S.T., M.T., dosen pembimbing dari kedua kelompok ini menerangkan, Mahasiswa Tekim memang dilatih untuk bisa berani tampil presentasi di luar kampus. Salah satu caranya mereka harus berani mempresentasikan hasil penelitian mereka di seminar internasional. Selain melatih kepercayaan diri juga berani presentasi dalam Bahasa Inggris. Menurutnya, keberanian dan kepercayaan dalam sebuah kegiatan sangat penting dilatih sejak dini agar terbiasa menghadapi dunia pekerjaan nantinya.
“Hasil penelitian ini akan menjadi sejarah bagi mahasiswa karena hasil kerja mereka bisa dipublikasikan di jurnal internasional bereputasi. Harapannya semakin banyak mahasiswa Fakultas Teknologi Industri (FTI) yang presentasi di seminar Internasional, sertifikat seminar dan publikasi di jurnal internasional akan menjadi bekal bagi mahasiswa di masa depan karena akan meningkatkan kualitas curriculum vitae,” tutupnya.
Wawasanproklamator.com Jauh Lebih Dekat