WAWASANPROKLAMATOR,- Kepengursan Advokasi Badan Eksekutif Masyarakat Mahasiswa Fakultas Hukum (BEMM-FH) melakukan Aksi Peduli Lingkungan. Agenda ini dilakukan di Pantai Belakang Masjid Al Hakim, Kelurahan Berok Nipah, Padang, Minggu (11/06/2023).
Aksi ini dilakukan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat terkait pentingnya kebersihan di lingkungan sekitar. Adapun partisipan yang mengikuti kegiatan ini adalah seluruh masyarakat mahasiswa FH Universitas Bung Hatta.
Penanggung Jawab Aksi Peduli Lingkungan, Salsabila Khaira, menyampaikan, aksi ini bertujuan untuk mensterilkan Kota Padang dari sampah. Kegiatan ini diharapkan dapat membangkitkan kesadaran akan pentingnya kebersihan.
“Aksi Peduli Lingkungan ini untuk membersihkan daerah di sekitaran Kota Padang. Tujuan dilakukannya gerakan ini adalah untuk menumbuhkan kesadaran masyarakat sekitar untuk peduli dengan lingkungan sekitarnya,” ujarnya.
Lebih lanjut ia menyampaikan, jumlah sampah yang terkumpul belum memenuhi target karena tim mendapati kendala, yaitu kurangnya alat pendukung pada aksi ini. Setelah kegiatan ini berlangsung, ia berharap, semakin minim sampah yang ditemui di bibir pantai.
“Total 40 kantong sampah berhasil dikumpulkan oleh relawan aksi dan itu belum mencapai target karena kami keterbatasan alat. Semoga adanya kegiatan ini semakin banyak masyarakat sekitar yang peduli untuk tidak membuang sampah sembarangan,” tambahnya.
Hafiz Gunawan, Ketua BEMM-FH menyampaikan, berawal dari keresahan karena menumpuknya sampah yang tak bisa terurailah menjadi titik permasalahan terselenggaranya aksi ini. Kali ini, aksi dilakukan di Pantai Padang.
“Kegiatan ini dilatarbelakangi dari keresahan kita bersama karena banyaknya sampah yang tidak bisa terurai bersarang di Pantai Padang. Fokus kegiatan kami adalah sampah yang tersebar di tepian pantai,” katanya.
Tambahnya, ia meminta pemerintah setempat untuk tanggap terhadap permasalahan ini. Tak lupa ia turut mengimbau masyarakat untuk cinta terhadap lingkungan dengan tidak membuang sampah sembarangan.
“Terkhusus pemerintah Kota Padang agar peka terhadap sampah yang ada di tepian pantai. Diimbau untuk seluruh masyarakat agar peduli dan cinta kepada lingkungan. Kedepannya, kegiatan ini bisa lebih banyak lagi relawan untuk membersihkan sampah,” pungkasnya.
Salah satu relawan bakti sosial, Swietenia Septrian Putri menyayangkan kondisi bibir pantai yang dipenuhi oleh sampah. Ia berharap pemerintah bisa mencari jalan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang kebersihan.
“Banyak sekali sampah yang berserakan, sangat disayangkan tempat wisata seperti ini masyarakatnya kurang kesadaran akan kebersihan di areanya. Semoga masyarakat dan pemerintah lebih memperhatikan kebersihan lingkungannya dan menumbuhkan kesadaran masyarakat akan pentingnya kebersihan area sekitar,” paparnya.
Senada dengan Swietenia, relawan aksi bakti sosial lainnya, Danan Anwar, menyampaikan, Aksi Peduli Lingkungn ini memberikan dampak yang besar untuk masyarakat. Ia berharap kedepannya masyarakat bisa menjaga kebersihan lingkungan di tempat melakukan aktivitas.
“Kegiatan ini sangat bermanfaat bagi masyarakat. Kedepannya pemerintah lebih memperhatikan hal seperti ini, kelihatan sepele tetapi berdampak pada kehidupan. Besar harapan saya agar kesadaran dari masyarakat lebih memelihara kebersihan pantai,” tuturnya.
Lebih lanjut, kegiatan ini akan terus berlanjut dengan membentuk sebuah relawan atau mengajak seluruh masyarakat untuk sadar akan lingkungan yang sudah tercemar.
Wawasanproklamator.com Jauh Lebih Dekat