WAWASANPROKLAMATOR,- Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan (FTSP) mengadakan Mobile Legend Tournament. Kegiatan ini dilaksanakan di Lobi Arsitektur, Kampus Proklamator I Universitas Bung Hatta, Sabtu (10/06/2023).
Acara ini berlangsung pada 10 hingga 11 Juni 2023 yang mengusung tema Tunjukan Talentamu dalam Kesportifan dan Jadilah Pemenang di Antara para Pemenang. Agenda dibuka secara langsung oleh Dewan Perwakilan Mahasiswa (DPM) FTSP.
Ketua Pelaksana (KP) Muhammad Gibran, memaparkan terdapat 48 tim berasal dari kampus Proklamatoe I, II dan III. Tujuan kegiatan ini untuk menjalin silaturahmi antar mahasiswa Universitas Bung Hatta.
“Jumlah peserta sebanyak 48 tim yang mengikuti turnamen. Hendak kegiatan ini bisa menjadi ajang pemupuk persaudaraan antar mahasiswa,” tuturnya.
Kevin Dianata, Ketua BEM-FTSP, mengucapkan terima kasih kepada panitia dan peserta yang telah berpartisipasi dalam kegiatan ini. Ia berharap, dengan adanya pertandingan ini dapat menjalin kekompakan dan sportif.
“Terima kasih kepada panitia yang menyelenggarakan kegiatan ini dan partisipasi peserta pada pertandingan Mobile Legend. Semoga dengan adanya acara ini yang di wadahi oleh FTSP dengan sportif dalam permainan,” ucapnya.
Dalam pembukaannya, Ketua DPM-FTSP, Muhammad Iqbal, menyampaikan pertandingan ini kita bisa menjalin silaturahmi antar mahasiswa Universitas Bung Hatta. Ia menuturkan, dengan adanya turnamen bisa menemukan pemenang di antara pemenang.
“Acara ini bisa menunjukkan sikap sportif dalam pertandingan. Hendakknya bisa mempererat persaudaraan antar mahasiswa,” ucapnya.
Salah satu anggota tim Mobile Legend, Qitfirul Aziz, Mahasiswa Jurusan Manajemen angkatan 2022, mengatakan acara ini sangat menarik dan bagus. Ia berharap turnamen terus berlanjut kedepannya dengan lebih baik lagi serta banyak peminat.
“Turnamen ini sangat menarik, terdapat kendala pada jaringan saat pertandingan. Besar harapan saya kedepannya kegiatan ini dapat terus hadir dengan hal yang lebih menarik lagi,” katanya.
Agam, Mahasiswa Jurusan Teknik Sipil angkatan 2020, mengungkapkan turnamen ini memberikan kesan kurang bagus baginya karena jaringan yang lemah. Ia berharap, kedepannya kegiatan ini lebih baik dengan terus melakukan perbaikan.
“Terkendala koneksi internet kurang mumpuni, saat game berlangsung jaringan sangat perlu diperhatikan. Delay yang lama, durasi on pause sebanyak tiga kali semisalnya jaringan terkendala semestinya ada toleransi. Hendaknya acara ini terus dilakukan pembaruan agar kendala yang terjadi tidak terulang kembali,“ tutupnya.
Wawasanproklamator.com Jauh Lebih Dekat
