WAWASANPROKLAMATOR,- Himpunan Mahasiswa Jurusan (HMJ) Akuntansi melaksanakan kegiatan Bung Hatta Accounting Fair (BAF). Acara ini merupakan program tahunan yang pembukaannya diadakan di Aula Lantai 4 Gedung B6 Kampus Proklamator II Universitas Bung Hatta, Senin (05/06/2023).
Agenda kali ini memiliki tiga rangkaian kegiatan, yaitu Konferensi Nasional dengan tema Peran dan Tantangan Akuntan Muda Dalam Era Digitalisasi dan Pencegahan Fraud. Kemudian perlatihan Econometric Views (EVIEWS) dengan pembahasan Basic Workflow in Eviews Together HIMA Accounting, serta acara Bazar dengan tema The Accounting Golden Fratenity (TOGOFRA). Kegiatan ini dihadiri Wakil Gubernur Sumatera Barat (Sumbar) yang diwakili oleh Abdul Aziz Usman, S.Sos., M.E., Bidang Kebijakan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) dan Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) Sumbar, Wakil Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB), Herawati, S.E., M.Si., Ak., CA., Ketua Jurusan (Kajur) Akuntansi, Neva Novianti, S.E., M.Acc., para dosen Program Studi (Prodi) Akuntansi serta mahasiswa.
Ketua Pelaksana (KP), Taufiq, mengucapkan terima kasih kepada struktural kampus yaang telah memfasiliitasi acara ini. Kegiatan ini dipersiapkan selama dua bulan dengan jumlah panitia sebanyak 47 orang yang terlibat dalam perhelatan ini. Ia berharap dengan kegiatan ini bisa menerapkan ilmu akuntansi di masa akan datang.
“Acara ini kita persiapkan kurang lebih dua bulan lamanya. Terima kasih kepada 47 orang panitia yang berperan dalam kegiatan ini,” ucapnya.
Di samping itu, Ketua HMJ Akuntansi, Andre, memaparkan BAF merupakan program tahunan yang dilaksanakan oleh himpunan mahasiswa Prodi Akuntansi yang dilakukan setiap tahunnya. Acara ini terdiri dari berbagai rangkaian kegiatan dan panitia udah bekerja secara maksimal untuk menyukseskan event ini.
“Agenda ini merupakan program tahunan Jurusan Akuntansi. Rangkaian acara awal yaitu konferensi nasional di bagi menjadi dua sesi, seminar nasional dan penampilan tamplate paper mahasiswa,” paparnya.
Herawati, menuturkan, tujuan dilaksanakannya kegiatan ini untuk menambah wawasan bagi mahasiswa akuntansi. Tema kegiatan kali ini sangat bagus untuk calon akuntan dengan adanya teknologi tentu harus bisa membenahi diri.
“Acara ini sangat berbeda dengan tahun lalu bukan hanya seminar tetapi juga call paper. Di samping itu topik yang dipilih cocok untuk bagi calon akuntan muda,” tuturnya.
Dalam sambutannya, Abdul terkait dengan dua hal, yaitu peran dan tantangan. Peranan akuntan sangat diperlukan untuk perusahaan yang berkembang secara nasional maupun multinasional. Menjadi seorang akuntan muda ditutut untuk mengikuti zaman digitalisasi.
“Perlu peranan akuntan muda untuk mengelola keuangan dalam membenahi dan memberikan masukan kepada perusahaan. Hendaknya akuntan muda bisa mengikuti perkembangan zaman,” jelasnya.
Ia menambahkan, di sisi lain pemerintah juga dituntut untuk berkembang terkait dengan program pemerintah Sumbar menuntut seratus ribu entrepreneur milenial. Penguasaan terhadap bisnis dan akuntansi yang baik maka peluang akan terbuka lebih besar kepada mahasiswa akuntansi dan membantu Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM).
“Hendaknya akuntan muda bisa menguasai bisnis dan akuntansi yang menjadi peluang bagi mahasiswa. Penerapan ilmu akuntansi bisa memajukan UMKM,” tambahnya.
Wawasanproklamator.com Jauh Lebih Dekat