WAWASANPROKLAMATOR,- Program Studi (Prodi) Sastra Jepang (Saje) mengadakan Kegiatan Pengabdian Masyarakat (PKM). Agenda ini diselenggarakan di Sekolah Menengah Atas (SMA) Negeri 5 Padang pada 25 Mei 2023.
Kegiatan ini mengusung tema Pelatihan Menghadapi Kompetisi Karya Ilmiah Kejepangan yang Dipresentasikan Bagi Pelajar di SMAN Negeri 5 Padang. Acara ini dihadiri beberapa pemateri, yaitu Prof. Diana Kartika, Bayu Haryanto, S.T., dan Nina Muzbar.
Kepala SMAN 5, Azwarman, MM., mengucapkan, terima kasih kepada Universitas Bung Hatta yang sudah mempercayai SMAN 5 Padang untuk kegiatan pengabdian masyarakat ini. Program ini hendaknya bisa berlanjut dan bermanfaat untuk membina siswa dalam berbahasa Jepang dan membuat karya tulis ilmiah.
“Sebuah kehormatan bagi kami karena dipilih menjadi tempat pelaksanaan dari pengabdian masyarakat ini. Event ini sangat bermanfaat karena dapat membantu mempelajari bahasa Jepang dan membuat penelitian,” ucapnya.
Prof. Diana Kartika, menyampaikan tujuan kegiatan ini yaitu mengajarkan siswa dalam menulis karya ilmiah. Ia berhadap, kepada siswa siswi rajin membaca dan menuangkan gagasan dalam bentuk sebuah karya.
“Menulis sangat dibutuhkan di perguruan tinggi karena di perkuliahan tidak ada ceramah dari dosen oleh sebab itu harus rajin membaca dan menulis. Giat membaca akan memunculkan ide yang dapat dituangkan ke dalam bentuk tulisan,” ujarnya.
Ia juga menambahkan, rajin menulis merupakan keterampilan yang sangat bagus. Jika ditekuni dan konsisten maka akan menjadi pemasukan.
“Menulis adalah salah satu keterampilan yang mendatangkan income. Contohnya seperti menulis artikel dan opini, jika terus diasah nantinya bisa menghasilkan uang,” tambahnya.
Bayu, menuturkan, presentasi sebagai media komunikasi di hadapan orang banyak yang berisi poin penting dapat disajikan berupa teks dengan bantuan gambar atau foto. Poster juga berfungsi sebagai media pemberitahuan informasi kepada khalayak ramai yang terdiri dari huruf, tabel yang disajikan secara informatif.
“Adapun hal yang harus diperhatikan dalam presentasi, yaitu kontennya harus berisi poin-poin seperti judul, latar belakang, tinjauan pustaka, metode penulisan, hasil penelitian dan kesimpulan, begitu juga dengan poster. Aplikasi praktis yang digunakan untuk membuat presentasi menjadi menarik seperti Power Point (PPT) dan Canva.
Dalam pemaparan materinya, Nina, menjelaskan public speaking merupakan seni memberikan kekuatan pada kata untuk mempengaruhi serta menginspirasi seseorang dalam kehidupannya. Kunci komunikasi dalam public speaking yaitu 3V yakni verbal kata sebesar 10%, vokal suara sebanyak 20% dan visual penampilan dengan kisaran 70%.
“Public speaking harus fokus kepada audience dan memiliki keyakinan dalam berbicara serta intonasi yang tepat akan memberikan dampak signifikan terhadap pesan yang disampaikan pada penonton. Harapannya materi ini bisa diterapkan para hadirin agar dapat melatih skill dalam berkomunikasi ,” tutupnya.
Wawasanproklamator.com Jauh Lebih Dekat