WAWASANPROKLAMATOR,- Setelah kegiatan wisuda yang dilaksanakan dua hari berturut-turut dari 20 hingga 21 Mei mengakibatkan sampah yang berserakan. Hal itu dikarenakan kurangnya inisiatif mahasiswa untuk membuang sampah pada tempatnya. Tidak hanya itu, tempat sampah yang disediakan kurang diketahui oleh mahasiswa dan para orang tua, Minggu (21/05/2023).
Yanti, pengawas Cleaning Service (CS) Kampus Proklamator I Universitas Bung Hatta, mengucapkan, ia telah menyediakan plastik sampah di tempat-tempat yang telah ditentukan, tetapi ketidaktahuan mahasiswa dan para tamu menyebabkan sampah-sampah tetap berserakan. Ia mengaku tidak keberatan dalam membersihkan sampah-sampah yang berserakan karena itulah pekerjaannya.
“Pekerjaan kami ialah membersihkan lapangan, sampah-sampah dalam gedung dan mengangkat sampah yang akan dibuang ke tempat pembakaran. Sebenarnya tempat sampah telah kami sediakan dalam bentuk plastik tetapi karena kurang diketahui oleh mahasiswa wisudawan dan para keluarga maka dari itu tempat sampai itu tidak berfungsi,” paparnya.
Ia menyampaikan, dikarenakan acara yang begitu besar dan banyak sekali keluarga serta teman-teman dari wisudawan yang datang dan menyebabkan banyaknya sampah di lingkungan kegiatan wisuda. Para pekerja pembersih tidak mengeluh atas berserakan sampah-sampah tersebut karena untuk membersihkannya adalah tanggung jawab mereka.
“Kami tidak merasa terbebani sama sekali atas sampah-sampah yang berserakan dimana-mana karena untuk membersihkannya itu adalah tanggung jawab kami. Dalam acara ini juga ada masyarakat yang berdagang jadi untuk peluang tidak adanya sampah itu sangat tidak mungkin,” tutupnya.
Wawasanproklamator.com Jauh Lebih Dekat