WAWASANPROKLAMATOR,- Salah satu event yang menarik dari Bunkasai XX yaitu Obake House atau rumah hantu. Kegiatan ini terbuka untuk masyarakat umum sembari memperkenalkan kebudayaan Jepang. Kegiatan ini diselenggarakan di Gedung Fakultas Ilmu Budaya (FIB) lantai satu mulai dari 13 hingga 14 Mei mendatang, Sabtu (13/05/2023).
Acara ini mengusung tema Kurayami Gakkou Dattebayou yang artinya kegelapan untuk sekolah. Obake House merupakan wahana uji nyali yang memiliki daya tarik tersendiri pada acara Bunkasai ke XX ini. Uniknya kebanyakan siswa Sekolah dasar (SD) yang berminat mengunjungi event ini.
Widia Gusnia Nandar, salah satu panitia Bunkasai XX, mengatakan, hal yang menarik dari Obake House yaitu icon hantunya berbeda dari yang ada di Indonesia pada biasanya. Pengunjung yang masuk akan dipandu oleh panitia serta diberi tantangan untuk mendapatkan sejumlah stiker, dan ketika keluar ditukar dengan sebuah hadiah berupa gantungan kunci.
“Kendala dalam mempersiapkan acara ini dari memilih siapa yang akan menjadi pemeran hantunya, pemilihan kostum, make up, dan properti yang akan digunakan. Tiket yang diperjual belikan untuk mamasuki Obake House seharga Rp15.000 per orang untuk umum dan Rp10.000 per orang untuk anak-anak,” ujarnya.
Salah satu pengunjung dari Sekolah Menengah Atas (SMA) 8 Padang, Ria Mai Sonia, menuturkan, pengalaman yang paling berkesan dari kegiatan ini yaitu karakter hantunya sangat menjiwai. Ia juga mengapresiasi orang yang telah menjadi pemeran hantu dalam program ini.
“Sensasi yang saya rasakan setelah memasuki Obake House ini tidak terlalu menyeramkan dan santai karena adanya panitia yang memandu. Harapan saya untuk kedepannya, ruang acara ini lebih diperluas lagi sehingga pengunjung yang masuk bisa lebih banyak lagi,” tuturnya.
Selaras dengan Ria, Andika Putra Pradana, salah satu pengunjung lainnya, menjelaskan, suasana di dalam Obake House lumayan menegangkan karena gelap. Sistem yang digunakan untuk menyelesaikan tantangan dalam acara ini cukup menyerukan.
“Semangat terus untuk panitia yang menyukseskan event ini. Hendaknya kegiatan ini kedepannya lebih baik lagi dengan membuat konsep yang menarik agar dapat membuat pengunjung tertarik dalam mengikutinya,” tutupnya.
Ayshifa Ardian Putri, Pengunjung dari SD Negeri 55 Aia Pacah, memaparkan, kondisi dari awal masuk hingga ia keluar dari wahana ini. Ia juga menambahkan, perubahan situasi yang awalnya seram menjadi tidak menegangkan saat kali kedua mengunjungi.
“Saat awal memasuki wahana ini suasananya cukup menyeramkan. Namun event ini juga menghibur pengunjung pada kegiatan Bunkasai ke XX,” paparnya.
Siswa SMA Excellent Nurul Ikhlas, Muhammad Muhammad Afdhal Gefani, menuturkan, hantu di dalam Obake House ini ada yang menyeramkan dan ada yang tidak. Salah satu lokasi jumpscare terdapat pada Water closet (Wc).
“Ada berbagai jenis hantu yang terdapat dalam acara ini dengan bentuk fisik yang cukup mengerikan dan mempunyai perawakan berbadan tinggi. Harapan saya untuk Obake House kedepannya yaitu sound dan hantunya lebih menyeramkan lagi serta tempatnya lebih digelapkan,” tutupnya.
Wawasanproklamator.com Jauh Lebih Dekat
