WAWASANPROKLAMATOR,- Mahasiswa Program Studi (Prodi) Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD) angkatan 2020 melaksanakan Ujian Tengah Semester (UTS) mata kuliah Pembelajaran Kesenian II dengan bentuk penampilan tari kreasi. Kegiatan ini diselenggarakan di Ruang Kesenian, Gedung A3 Kampus Proklamator II Universitas Bung Hatta pada 11 Mei 2022.
Pertunjukan seni ini diikuti oleh enam kelas dengan prosedur harus memakai kostum dan tata rias bagi setiap kelompoknya. Setiap persembahan yang ditampilkan langsung dinilai oleh dosen pengampu mata kuliah ini.
Susmiarti, SST., MPd, Dosen pengampu mata kuliah Pembelajaran Kesenian II menjelaskan, pelajaran ini merupakan tugas dan tanggung jawab mahasiswa untuk menampilkan kesenian tari dan drama. Ia berharap dengan adanya kegiatan ini mahasiswa bisa membangun kerja sama tim yang baik.
“Tujuan dari mata kuliah ini agar mahasiswa PGSD bisa menciptakan gerakan tari untuk siswa SD kelas rendah maupun kelas tinggi. Harapan saya dari tugas ini mahasiswa bisa memiliki pengalaman tentang cara mengelola kelompoknya mulai dari proses latihan sampai pada saat penampilan,” jelasnya.
Ia juga turut menuturkan beberapa kriteria dari UTS ini. Tak hanya itu ia pun berharap agar mahasiswa menjadikan penampilan ini sebagai pembelajaran.
“Adapun kriterianya yaitu harus menggunakan kostum sesuai dengan tema tari yang dibawakan mahasiswa serta rias yang mendukung saat penampilan dengan durasi tampil lima sampai tujuh menit. Hendaknya dengan banyak kelompok yang tampil, para mahasiswa bisa melihat kelebihan dan kekurangan dari tari yang dibawakannya,” tuturnya.
Salah satu peserta ujian, Bima Al-Nurrisdan, menyampaikan, saat tampil ia masih merasa grogi padahal persiapan tari ini sudah dilakukan jauh hari bersama kelompoknya. Banyaknya ilmu yang didapat dari pertunjukan ini membuatnya bertekat bisa mengajarkan pengetahuan yang didapatkan sambil melestarikan tarian daerah.
“Saat tampil saya merasakan sedikit gugup. Semoga dengan ini saya bisa menjadi guru SD yang mampu mengajarkan seni tari dan melestarikan kebudayaan daerah,” ucapnya.
Senada dengan Bima, Refgina Keresy, peserta ujian lainnya, merasa senang saat tampil untuk UTS Pembelajaran Kesenian II ini. Ia berpesan untuk semua calon guru untuk menjaga dan melestarikan seni tari.
“Tari adalah salah satu hobi saya dan bisa melakukannya merupakan sebuah kesenangan secara pribadi. Semoga generasi sekarang bisa melestarikan kesenian tari pada anak cucunya,” tutupnya.
Wawasanproklamator.com Jauh Lebih Dekat