WAWASANPROKLATOR-, Fakultas Teknologi Industri (FTI) Universitas Bung Hatta kembali membuka penjualan makan dan minuman di kantin Kadoska FTI & Space setelah beberapa tahun sempat vakum karena Covid-19. Awal dibukanya kantin tersebut diadakan kegiatan Halalbihala sekaligus peresmian Kadoska FTI & Space pada 05 Mei 2023.
Suasana kantin sangat berbeda dari sebelumnya karena ada beberapa tempat yang direnovasi, diperluas dan akan dibuka untuk umum mulai Senin mendatang. Halalbihalal dan peresmian kantin ini turut dihadiri oleh Ir. Mulyanef, M. Sc., sebagai dosen FTI serta Dekan FTI Universitas Bung Hatta, Prof. Dr. Eng., Reni Desmiarti, S.T., M.T., dosen, dan civitas academica FTI. Tempat ini akan menjadi pusat kegiatan mahasiswa FTI baik akademik maupun non akademik.
Reni menerangkan, adanya renovasi ini merupakan gebrakan baru dari FTI sejak Covid-19. Konsep Kadoska FTI & Space adalah integrasi antara ruang belajar outdoor dan kantin. Adapun fasilitas-fasilitas yang ditambahkan seperti penambahan meja dan kursi atas bantuan alumni FTI, penambahan kursi dan meja beton, pentas akustik dan WiFi serta colokan listrik. Ruangan Very Important Person (VIP) yang dilengkapi dengan Air Conditioner (AC) dapat digunakan oleh mahasiswa lembaga FTI dan spesial di siang hari pada hari kerja dikhususkan untuk dosen. Untuk menu makanan juga menyediakan tiga konter yang ada, mulai dari aneka makanan dan minuman lengkap.
“Hadirnya Kadoska FTI & Space ini mahasiswa dapat lebih efektif karna tidak perlu lagi untuk jauh-jauh pergi beli makanan ke luar kampus, selain harganya juga tidak terlalu mahal dibanding dengan warung di luar. Kadoska ini juga dibuka untuk mahasiswa dari kampus satu ataupun dua juga diizinkan untuk menikmati Kadoska asalkan bisa merawat dan menjaga fasilitas,” ucapnya.
Emdayati, salah satu pedagang mengucapkan, ada beberapa menu yang dijual, yaitu sarapan pagi ada Lontong Sayur hingga makan siang ada Pecal Ayam dan Ayam Geprek. Ia juga menambahkan, untuk harga Lontong Sayur dibanderol Rp 6.000,00 satu porsinya dan yang lainnya di harga Rp 12.000,00 sudah dengan nasi.
“Strategi yang dibuat agar dapat mengimbangi pedagang di luar kampus selain dibuat enak juga bersih dan nyaman. Juga menerima pesanan untuk acara-acara dimana bisa dipesan maksimal satu hari sebelum acara di mulai,” jelasnya.
Salah satu pedagang lainnya, Lilik, mengungkapkan, menu yang disajikan berupa Bubur Ayam, Sup, Nasi Goreng Jawa, Nasi Goreng Ayam, dan untuk makan siang ada juga Nasi Padeh dengan harga Rp 10.000,00 hingga Rp 12.000,00. Menurutnya menu yang dijual tidak hanya di peruntukkan pada pagi hari saja, menu tersebut juga tersedia pada siang hari.
“Berbagai macam menu yang dijual pedagang di Kadoska dapat lebih mempermudah mahasiswa dan civitas academica untuk tidak membeli makan ke luar kampus lagi. Semoga kedepannya lebih baik karena membawa tempat dan suasana baru pada Fakultas Teknologi Industri,” ungkapnya.
Syahrul, penjual minuman di Kadoska mengatakan menu yang dijualnya seperti Kopi, Teh Telur, Jeruk Peras, Cappucino, Teh Es dan Indomie. Dibanderol harga rata-rata Rp 7.000,00 dan Indomie dengan harga Rp 10.000,00 dengan nasi.
“Minuman yang dijual di Kadoska cukup banyak agar bisa mempermudah mahasiswa dan civitas academica tidak susah lagi buat pergi ke luar kampus untuk memesannya. Mungkin dengan adanya Kadoska dapat mengurangi makanan yang kurang sehat yang di beli di luaran kampus,” utaranya.
Viydia Ulandari, Mahasiswa Teknik Elektro mengatakan, Dengan adanya kantin di kampus sangat bermanfaat sehingga dapat menjadi tempat istirahat mahasiswa beserta dosen dan juga dapat makan siang bersama di kampus tanpa harus keluar kampus lagi. Ia juga berharap menu yang di hadirkan agar lebih diperbanyak lagi.
“Semoga dengan bertambahnya kantin di Kampus Proklamator III dapat dikembangkan lagi seperti menu diperbanyak dan tetap ramah kepada setiap pengunjung. Hendaknya lebih mempermudah mahasiswa yang memiliki jadwal padat untuk tidak perlu jauh ke luar kampus membeli makanan lagi,” katanya.
Mahasiswa Teknik Rekayasa Komputer Jaringan (TRKJ), Fadly Kurniawan mengungkapkan, Dengan adanya kantin yang baru di kampus III Proklamator, ada beberapa point positif yang akan ada nantinya mulai dari kesenjangan waktu antara kelas Ketika memiliki jadwal kuliah yang padat, seringkali sulit untuk menemukan waktu yang cukup untuk pergi ke luar kampus mencari makanan. Ia berharap, dengan memanfaatkan waktu antara kelas untuk makan tanpa harus pergi jauh ke luar. Akses kantin di kampus yang terletak di area yang strategis, dekat dengan gedung perkuliahan atau pusat aktivitas mahasiswa lainnya.
“Kantin di universitas sering menawarkan beragam pilihan menu, mulai dari makanan ringan hingga berat yang bisa ditemukan makanan yang sesuai dengan selera dan kebutuhan mahasiswa. Selain itu, beberapa kantin juga menawarkan opsi makanan sehat. Kantin menciptakan peluang untuk berinteraksi, bertukar pikiran, dan memperluas lingkaran sosial kita di kampus. Kantin di universitas umumnya menawarkan harga yang lebih terjangkau dibandingkan dengan restoran di sekitar kampus Ini menjadi solusi yang baik bagi mahasiswa yang memiliki anggaran terbatas,” tutupnya.
Wawasanproklamator.com Jauh Lebih Dekat
