WAWASANPROKLAMATOR,- Universitas Bung Hatta akan mengadakan kegiatan Kuliah Kerja Nyata Pembelajaran Pemberdayaan Masyarakat (KKN-PPM). Kegiatan akan dilaksanakan di akhir semester ajaran genap tahun ini, Kamis (06/04/2023).
Ketua Pelaksana (KP) sekaligus Kepala Bidang KKN-PPM Universitas Bung Hatta, Dr. Yeasy Darmayanti, S.E., M.Si., Ak., CA., mengucapkan, pendaftaran KKN-PPM 2023 telah dibuka pada Februari lalu, dan ditutup pada April. Selama pendaftaran kegiatan terdapat kendala pada mahasiswa Kartu Indonesia Pintar (KIP) Kuliah dikarenakan adanya regulasi baru.
“Pembukaan pendaftaran KKN-PPM dimulai 18 Februari lalu dan ditutup pada 02 April, jadi dalam waktu sebulan lebih, mahasiswa dapat menyiapkan uang untuk mendaftar. Memang ada kendala khusus untuk mahasiswa KIP Kuliah, karena pada 2023 ini mahasiswa tersebut harus membayar uang KKN-PPM,” ucapnya.
Ia juga menyebutkan, dalam pembayaran uang KKN-PPM khususnya mahasiswa KIP Kuliah mendapatkan potongan harga Rp 100.000,00’dan total yang akan dibayar untuk kegiatan ini sebesar Rp 900.000,00 dikarenakan adanya kendala tersebut maka pembayaran untuk uang kegiatan di perpanjang hingga Jumat, 07 April 2023.
“Mahasiswa KIP Kuliah mendapatkan potongan harga, dan juga biaya yang tersisa dapat diangsur dua kali. Dikarenakan kendala tersebut yang semulanya tanggal terakhir pendaftaran dan pembayaran yaitu 02 April diperpanjang hingga 07 April,” paparnya.
Lebih lanjut, ia menerangkan, mahasiswa yang sudah mendaftar untuk kegiatan KKN-PPM berjumlah 1163 peserta. Mahasiswa yang wajib mendaftar dalam kegiatan KKN-PPM ini yaitu telah mencukupi Satuan Kredit Semester (SKS) yang telah ditentukan.
“Hingga 05 April, data jumlah mahasiswa yang telah mendaftar sebanyak 1163 orang, dan kemungkinan akan bertambah jumlahnya hingga penutupan. Mahasiswa yang diwajibkan untuk melaksanakan KKN-PPM ini, ialah mahasiswa yang telah menyelesaikan jumlah SKS yang telah ditetapkan,” paparnya.
Ada lima kabupaten yang akan di tempati oleh mahasiswa yaitu Solok, Padang Pariaman, Agam, Tanah Datar dan Lima Puluh Kota. Ia berharap, hal-hal yang sudah ditentukan dan ditetapkan dapat diterima oleh segala pihak serta kegiatan ini bisa berjalan dengan lancar.
“Mahasiswa kami sebar di 41 nagari, sekitar 9 dan 8 nagari di masing-masing kabupaten, untuk konsep KKN-PPM tahun lalu dan sekarang sama yaitu tematik. Harapan saya KKN-PPM ini dapat berjalan lancar dan lebih dapat berkembang lagi dari tahun ke tahunnya,” tutupnya.
Wawasanproklamator.com Jauh Lebih Dekat