WAWASANPROKLAMATOR,- Unit Kegiatan Pers Mahasiswa Wawasan Proklamator (UKPM-WP) laksanakan Diklat Wawasan Proklamator (DWP) dengan pembicara Syofiardi Bachyul Jb. Agenda ini dilakukan secara Dalam Jaringan (Daring) melalui Zoom Meeting pada 18 Maret 2023.
Mengangkat topik pembahasan penulisan feature, pendidikan dan pelatihan ini bertujuan untuk menambah wawasan dalam bidang jurnalistik. Berlangsung lancar, agenda ini tak hanya diikuti Calon Wartawan (Cawan), melainkan juga dihadiri oleh kru UKPM-WP lainnya.
Syof mengatakan, seorang jurnalis tidak hanya dituntut bisa menulis straight news (berita langsung). Juru berita hendaknya mampu mengemas informasi secara apik dalam bentuk tulisan feature yang mengutamakan pembawaan yang bebas tanpa meninggalkan unsur aktualnya.
“Feature itu berita yang ditulis dengan cara bercerita, namun bukan karangan. Mengabaikan unsur piramida terbalik, tanpa meninggalkan data faktual. Penulisan berita ini mirip dengan Cerita Pendek (Cerpen),” ungkapnya.
Narasumber pun menambahkan, feature muncul karena ketidakpuasan penulis dengan berita langsung yang monoton. Hasil yang menarik merupakan tujuan dari terbitnya berita ini.
“Berita langsung itu kaku dan bisa ketinggalan zaman, karena mengungkap kejadian yang baru saja terjadi. Oleh sebab itu, juru tulis memvariasikan dalam bentuk feature yang memikat pembaca. Tulisan ini fokus membahas bagaimana peristiwa terjadi,” sampainya.
Lebih lanjut ia menjelaskan, cara pengumpulan data feature dengan berita langsung itu sama. Tujuan penulisan ini adalah menambah wawasan secara detail yang disajikan penulis kepada pembaca. Unsur menarik harus sangat unggul untuk hasil yang maksimal.
“Observasi dan wawancara secara mendalam harus dilakukan untuk mendapat unsur kisah yang lebih banyak serta menarik. Pemakaian angle yang tepat dan gaya bahasa sendiri merupakan keunggulan yang diperhitungkan dalam penulisan feature. Tak lupa, detail isu yang dibahas sangat penting dalam kepenulisan,” tutupnya.
Riyan Iswara, salah seorang Cawan UKPM-WP, menyampaikan, DWP dengan topik feature ini sangat menarik dan menambah pengetahuan dalam bidang jurnalistik. Ia juga berharap agenda ini dapat dihadiri cawan lainnya.
“Materi yang disampaikan sangat menarik dan membantu. Pemaparan bahan yang santai membuat pendengar mudah mengerti. Harapan saya, pelatihan seperti ini dapat diikuti seluruh cawan,” ujarnya.
Cawan lainnya, Devi Ramayani menanggapi, pelatihan ini sangat berguna bagi jurnalis pemula. Ia juga menambahkan, tatap muka secara langsung, mungkin dapat menambah performa penyampaian materi.
“Pelatihannya sangat membantu dan menambah ilmu serta wawasan. Besar harapan saya, pelatihan selanjutnya dapat dilaksanakan offline,” ucapnya.
Wawasanproklamator.com Jauh Lebih Dekat