Wujudkan Indonesia Net Zero Emission, MKI Sumatera Barat Adakan Seminar Nasional

Cawan WP: Muhammad Iqbal
996
Sumber foto: Muhammad Iqbal

WAWASANPROKLAMATOR,- Masyarakat Ketenagalistrikan Indonesia (MKI) Sumatra Barat (Sumbar) mengadakan Seminar Nasional Ekosistem Kendaraan Listrik dengan tema Strategi Mewujudkan Ekosistem Kendaraan Listrik: Komitmen Indonesia Mencapai Net Zero Emission. Kegiatan ini berlangsung di Hotel Kyriad Bumiminang, Padang pada 09 Maret 2023.

Acara ini di hadiri oleh Wakil Gubernur Sumbar, Audy Joinaldy, Tenaga Ahli Kementrian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bidang Kelistrikan, Sripeni Inten Cahyani, Wakil Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (KADIN) Indonesia Bidang Perhubungan, Denon Prawiraatmadja, Ketua Umum MKI Pusat, Evy Haryadi, Presiden Direktur Perseroan Terbatas (PT) Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN), Warih Andang Tjahjono, Peneliti Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), Barman Uhum Tambunan, Ketua Umum Perkumpulan Pemangku Kepentingan Jasa Penunjang Ketenagalistrikan (PPKJPK), Insanul Kamil, Departemen Teknik Elektro Fakultas Teknik Universitas Andalas, M. Imran Hamid, General Manager Perusahaan Listrik Negara (PLN) Unit Induk Distribusi (UID) Sumbar, Eric Rossi Priyo Nugroho, serta perwakilan mahasiswa Teknik Elektro dari Universitas Andalas, Universitas Bung Hatta, Universitas Negeri Padang, Institut Teknologi Padang, dan Politeknik Negeri Padang.

Dalam sambutannya, Audy menjelaskan, Sumbar perlahan mulai melakukan persiapan ekosistem kendaraan listrik. Ia menyampaikan, terdapat tiga Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) yang berada di Padang, dan akan bertambah di beberapa kota lainnya.

“Ekosistem itu tidak hanya mobil, tetapi juga sarana dan prasarana pendukungnya, seperti charging station dan lain-lain. Ekosistem ini bisa dibilang baru saja terbentuk, untuk masa depan perlahan kita support untuk melengkapi ekosistemnya,” jelasnya.

Kamil mengucapkan, setiap Kegiatan MKI selalu melibatkan unsur mahasiswa, karena akan ada program MKI Goes to Campus yang sudah direncanakan sejak 2020 silam. Ia juga mengajak mahasiswa untuk berdikusi tentang transisi energi yang menjadi isu besar di muka bumi.

“Mahasiswa dari beberapa perguruan tinggi harus ikut terlibat dalam diskusi ini. MKI ingin mengajak mahasiswa bersama-sama membahas transisi energi yang sedang menjadi isu besar di dunia,” ucapnya.

Eric menuturkan, dalam kecakupan daya untuk mengembangkan ekosistem kendaraan listrik tidak perlu dikhawatirkan. Ia menjelaskan, puncak beban daya di Sumbar berkisar 600 megawat (MW) dengan kapasitas supply dari pembangkit sebesar 720 MW.

“Menilik dari segi green energy, lebih dari 50 persen dihasilkan oleh pembangkit. Hal tersebut menjadikan Sumbar siap menjadi kontributor utama net zero emission Indonesia,” tuturnya.

Evy memaparkan, ia sangat mengapresiasi MKI-Sumbar dalam menyelenggaraan seminar nasional ini. Menurutnya, hal ini menunjukkan komitmen yang kuat MKI-Sumbar dalam mewujudkan net zero emission di Indonesia.

“Kegiatan ini menunjukan komitmen dan pemikiran visioner MKI-Sumbar dalam membangun ekosistem kendaraan listrik di Sumbar. Penggunaan kendaraan listrik dapat menimbulkan efek jangka panjang dalam aspek seperti pengurangan biaya subsidi Bahan Bakar Minyak (BBM),” tutupnya.

Wawasanproklamator.com Jauh Lebih Dekat

TAGS:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Fill out this field
Fill out this field
Mohon masukan alamat email yang sah.
You need to agree with the terms to proceed

Berita Terkait

Estafet Kepemimpinan Baru UKPM Wawasan Proklamator Bawa Potensi dan Kualitas Profesionalisme
Tanggapan Mahasiswa dan Dosen FTI Sambut Semester Baru

TERBARU

Iklan

TERPOPULER

Berita Terkait

Estafet Kepemimpinan Baru UKPM Wawasan Proklamator Bawa Potensi dan Kualitas Profesionalisme
Tanggapan Mahasiswa dan Dosen FTI Sambut Semester Baru
Menu