WAWASANPROKLAMATOR,- Himpunan Masyarakat Mahasiswa Program Studi (HMMPS) Sastra Jepang (Saje) menghelat Japanese Literature Inovation Research Expo 2023. Kegiatan ini diselenggarakan di Ruang 2429, Kampus Proklamator II Universitas Bung Hatta, Rabu (11/01/2023).
Agenda ini sebagai tugas akhir mahasiswa Saje semester lima dalam mata kuliah Metodologi Penelitian. Kegiatan ini dihadiri secara langsung oleh beberapa reviewer jurnal nasional yaitu Wahyudi Rahmat, M.Hum, Titik Yusandra, M.Pd, Yuni Astuti, M.Pd, dosen Prodi Saje, dan lembaga selingkup Fakultas Ilmu Budaya (FIB). Selain itu, ada beberapa reviewer yang melakukan mengulas proposal penelitian secara daring yaitu, Susi Widianti, M.A, Herry Nur Hidayat, M. Hum, Prof. Obing Katubi, Susy Ong, D.Se, dan Yulia Sri Hartati, M.Pd.
Ketua Pelaksana (KP), Aldo Cardova Anzka mengucapkan rasa terima kasihnya kepada pihak yang terlibat untuk menyukseskan perhelatan ini. Ia berharap, acara ini bisa berjalan lancar dan menjadi acuan untuk mahasiswa kegiatan expo selanjutnya.
“Terima kasih kepada rekan-rekan yang turut andil dalam kegiatan ini. Semoga berjalan tanpa kendala dan bisa dijadikan motivasi untuk penerus berikutnya,” ucapnya.
Prof. Diana Kartika, Dosen pengampu mata kuliah Metodologi Penelitian memaparkan, pelajaran ini merupakan tugas dan tanggung jawab mahasiswa untuk menempuh skripsi. Ia berharap dengan adanya kegiatan ini bisa dijadikan acuan belajar mahasiswa dan evaluasi untuk menciptakan proposal yang baik.
“Mata kuliah ini jadi pintu gerbang untuk mahasiswa dalam menyusun tugas akhir. Besar harapan saya mahasiswa bisa memetik pelajaran dari hal ini agar kedepannya proposal kita tak kalah jauh hebat dengan universitas lain,” harapnya.
Kepala Prodi (Kaprodi) Saje, Oslan Amril, M.Si dalam sambutannya menyampaikan, kedepannya kegiatan ini bisa menjadi agenda tahunan. Dengan adanya pagelaran ini bisa meningkatkan kualitas rancangan penelitian mahasiswa.
“Harapan saya acara ini dapat rutin diadakan. Sebab adanya expo bisa membuat proposal penelitian yang lebih baik,” paparnya.
Yuni berpendapat, expo ini merupakan ide yang kreatif dan inovatif. Mahasiswa dipersiapkan untuk membuat proposal dari awal dan tak sekadar sebagai tugas kuliah saja, diharapkan bisa berlanjut hingga dijadikan skripsi.
“Prof Diana sebagai dosen pengampu menuangkan ide kreatif dan inovatif untuk menghelat kegiatan ini bersama prodi. Semoga adanya inovasi ini bisa menjadi contoh untuk dosen lain untuk mata kuliah Metodologi Penelitian,” ujarnya.
Salah satu peserta expo, Tiara Regina Karin berkesan, saran dan kritikan yang diberikan reviewer memberikan jalan ke depan untuk penelitiannya. Ia berharap, untuk peserta expo berikutnya bisa mempersiapkan segala hal dengan sempurna.
“Kritikan dan saran yang diberikan para reviewer sangat membangun dan berguna untuk rancangan penelitian saya. Semoga adik-adik yang akan menjadi talent selanjutnya bisa menyiapkan sesuatu dengan matang,” kesannya.
Juan Felix Darmawi, peserta expo lainnya mengaku menjadi pengalaman yang menarik sebab event ini baru pertama kalinya ia rasakan. Ia berpesan kegiatan ini diadakan rutin tiap tahun dan bisa meningkat hingga tingkat universitas.
“Expo ini merupakan pengalaman yang menarik bagi saya. Semoga bisa diadakan berkala dan untuk peserta dapat meningkatkan kedisiplinan dirinya agar tak terjadi kendala dalam perhelatan ini,” tutupnya.
Wawasanproklamator.com Jauh Lebih Dekat