WAWASANPROKLAMATOR,- Himpunan Masyarakat Mahasiswa Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar (HMMPS-PGSD) menghelat Pentas Seni pada hari penutupan Festival Years Pgsd (FYP). Kegiatan ini dilaksanakan di Pelataran Parkir, Kampus Proklamator II Universitas Bung Hatta, Rabu (14/12/2022).
Acara ini sebagai ajang penampilan bakat sekaligus hiburan bagi pengunjung bazar. Tampilan yang dipersembahkan dalam acara ini berupa tari dan musik akustik. Event ini terbuka untuk seluruh mahasiswa aktif prodi PGSD.
Penanggung Jawab (PJ), Ilham Majid, menyebutkan, acara penutupan dari event ini akan dimeriahkan oleh penampilan dari angkatan 2019, 2020, 2021,dan 2022. Pentas seni yang digelar menampilkan tarian kreasi dan tradisional, Divisi Kesenian dari HMMPS-PGSD juga turut andil dalam program ini.
“Pengisi Pentas Seni diutamakan mahasiswa PGSD dulu, jika ada pengunjung yang ingin tampil juga diperbolehkan. Harapan untuk FYP selanjutnya lebih banyak melahirkan inovasi baru,” ucapnya.
Dea Parilia Putri, pengisi Pentas Seni dari angkatan 2021, menjelaskan, penampilan yang ia bawakan adalah Tarian Nusantara Wonderland. Persiapannya sudah dilakukan jauh hari dengan latihan rutin setiap minggu.
“Semoga kedepannya pengisi dari Pentas Seni lebih banyak lagi. Event seperti ini harusnya banyak yang mengikuti karena dapat meningkatkan kreatifitas mahasiswa”, jelasnya.
Erna Gita Ambrina dari angkatan 2021, peserta Pentas Seni, memaparkan, kendala yang dihadapi adalah kurang aktifnya rekan satu grup dalam mengikuti latihan. Kostum yang tidak sesuai ekspektasi juga turut menjadi problem.
“Semoga tarian ini bisa kami bawakan lebih bagus lagi dengan gerakan yang penuh kreasi. Hendaknya lebih banyak lagi mahasiswa yang aktif dalam kegiatan seperti ini dan para dosen juga turut bergabung untuk memeriahkan event ini”, paparnya
Retna Numaistari, penonton Pentas Seni dari angkatan 2020, berharap, dengan adanya kegiatan ini bisa mempererat silaturahmi mahasiswa PGSD. Ia juga berpesan agar kegiatan seperti ini diperbanyak lagi agar mengasah percaya diri mahasiswa.
“Mudah-mudahan di FYP berikutnya, penampilan pada Pentas Seni lebih meriah lagi. Harapannya pertunjukan yang dipersembahkan lebih beragam bukan hanya tarian dan musik akustik saja,” tutupnya.
Wawasanproklamator.com Jauh Lebih Dekat