WAWASANPROKLAMATOR,- Fakultas Hukum (FH) Universitas Bung Hatta gelar aksi demontrasi terhadap fasilitas gedung 5. Aksi ini merupakan bagian dari implementasi materi aksi orasi saat Latihan Keterampilan Manajemen Mahasiswa Tingkat Dasar (LKMMTD) Badan Eksekutif Masyarakat Mahasiswa (BEMM) FH. Demonstrasi tersebut berlangsung di Pelataran Parkir FH, Selasa (29/11/2022).
Beberapa gugatan yang diajukan yakni, mendesak dekan menyurati dan membawa keluhan atas fasilitas kampus, mengawal permasalahan tersebut hingga mendapatkan dari rektor atau yayasan selambatnya 7 hari, dan meminta dekan untuk tidak membatasi masyarakat mahasiswa FH ke rektorat sendiri apabila tuntutan tidak dilaksanakan dengan baik.
Kordinator Umum, Andhika Putra mengutarakan, rute para massa aksi dimulai dari Panggung Berseni dan memutar kampus hingga ke halaman dekanat. Situasi demontrasi berjalan khidmat, agar tujuan yang dilayangkan tersampaikan.
“Demonstran berkumpul di Lantai 1 FH lalu memutar dari Fakultas Ilmu Budaya (FIB) langsung ke ruang dekan. Alhamdulillah massa tidak ada yang melanggar aksi demo. Tujuannya untuk mendapatkan hak-hak sebagai mahasiswa,” tegasnya.
Hafiz Gunawan, Wakil ketua Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Fakultas Hukum, menjelaskan, keresahan yang dirasakan masyarakat hukum Universitas Bung Hatta diaspirasikan melalui demontrasi hari ini. Mahasiswa telah beberapa kali melakukan upaya tetapi tidak ada jawaban.
“Demo ini merupakan bentuk dari keluhan masyarakat FH. Kami telah melakukan tuntutan tapi belum ada respon baik dari pihak dekanat maupun rektorat,” ujarnya
Ia menjelaskan, ada 7 permasalahan fasilitas gedung fakultas yang dinilai sangat tidak layak yang bakal berakibat pada mahasiswa. Lebih fatalnya lantai lobi Panggung Berseni sudah ambruk yang membuat ketakutan pada masyarakat apabila terjadi hal yang tidak diinginkan. Terlaksananya LKMMTD kemarin melahirkan implementasi terhadap materi aksi manajemen orasi.
“Dari masalah fasilitas Air Conditioner (AC) mati, Closed Circuit Television (CCTV) rusak, Infocus tidak lengkap, jendela dan tirai rusak, lantai 4 mengalami kebocoran, pintu kelas rusak, sinyal Wireless Fidelity (Wifi). buruk. Selesai LKMMTD kemarin, kami meminta para peserta melakukan kelas luar atas praktek materi aksi manajemen orasi,” jelasnya.
Yolanda Putri, peserta LKMMTD yang menjadi massa aksi mengatakan, demi kemakmuran masyarakat FH pelaksanaan demontrasi merupakan langkah yang tepat. Ia berharap pihak rektorat dapat merespon dengan cepat.”
Demo ini memang harus dilaksanakan karena memang banyak fasilitas yang kurang layak, agar kenyamanan dalam proses belajar tercapai. Semoga tuntutan segera dikabulkan oleh rektorat,” pungkasnya.
Massa aksi lainnya, Fariz Okfa Darmansyah, menilai ada rasa yang kurang terhadap gelora semangat demontrasi. Ia mengatakan sekiranya ada koordinasi sebelum aksi dijalankan dan berharap dekan bisa merealisasikan tuntutan.
“Menurut saya, kurang ada vibe yang membangun demonya. Sebelum aksi dimulai, sebaiknya terlebih dahulu ada koordinasi agar tertata aksinya. Besar harapan saya dekan mendengar tuntutan dan melaksanakannya segera,” tutupnya.
Wawasanproklamator.com Jauh Lebih Dekat