Usai Mimbar Bebas, BEM FTSP Resmi Tetapkan Gubernur Terpilih

Cici WP
1,174
Sumber Foto: Kru WP

WAWASANPROKLAMATOR,– Komisi Pemilihan Umum Mahasiswa (KPUM) Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan (FTSP) mengadakan Bedah Visi Misi calon ketua dan wakil Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) periode 2022/2023. Acara ini berlangsung di Lobi Arsitektur, Kampus Proklamator I Universitas Bung Hatta, Jumat (18/10/2022).

Kegiatan ini mengusung tema Mengoptimalkan Peran BEM dalam Merangkul Keluarga Mahasiswa Universitas Bung Hatta untuk Mewujudkan Organisasi Mahasiswa yang Aktif, Kreatif, Inovatif, serta Adaptif. Mimbar bebas pada awalnya dilaksanakan tanggal 10 November 2022, namun karena kurangnya partisipasi mahasiswa, acara ini baru bisa digelar hari ini.

Muhammad Rafli, Ketua Pelaksana (KP), menjelaskan, mimbar bebas berfungsi untuk membedah visi misi dari calon gubernur beserta wakilnya. Kegiatan ini dihadiri oleh masyarakat mahasiswa dan lembaga selingkungan Universitas Bung Hatta.

“Agenda ini bertujuan untuk membedah visi misi dari calon gubernur dan wakil gubernur FTSP periode 2022/2023. Acara ini diperuntukkan untuk seluruh mahasiswa FTSP dan lembaga selingkungan universitas,” jelasnya.

Rafli juga menambahkan, pindahnya kegiatan ini yang bermula di Balairung Caraka menjadi Lobi Arsitektur bertujuan agar meningkatkan partisipasi dari mahasiswa. Diundurnya kegiatan ini diharapkan dapat mengundang semangat mahasiswa untuk mengikuti mimbar bebas.

“Kegiatan ini diundur karena kurangnya partisipasi mahasiswa terhadap event ini. Diharapkan setelah program ditunda dan lokasi acara dipindahkan bisa meningkatkan partisipasi peserta pada agenda ini,” ujarnya.

Ristanto Oktasani, Gubernur BEM-FTSP 2021/2022, menuturkan, calon gubernur dan wakilnya yang terpilih nantinya harus mampu menjadikan BEM-FTSP sebagai organisasi yang aktif, kreatif dan mampu beradaptasi. Ia juga berharap, agar pemimpin selanjutnya bisa memperjuangkan hak-hak mahasiswa FTSP.

“Harapannya kita semua bisa dirangkul oleh Gubernur FTSP, selain itu harus mampu membuat organisasi ini menjadi aktif, kreatif, dan mau beradaptasi. Pesan saya untuk satu periode ke depan utamakan hak-hak masyarakat FTSP,” tuturnya.

Muhammad Kevin Dinata dan Khairul Fajri, Gubernur FTSP dan Wakil Gubernur FTSP terpilih, berharap setelah terpilih bisa merangkul seluruh masyarakat FTSP dan memperjuangkan hak-haknya. Selain itu mereka juga ingin melatih tanggung jawab dan mengembangkan minat mahasiswa dalam kelembagaan.

“Semoga setelah kami terpilih nanti bisa merangkul dan mewadahi seluruh aspirasi masyarakat FTSP. Selain itu, kami berharap bisa menumbuhkan minat mahasiswa untuk aktif di kelembagaan mahasiswa” ucapnya.

Pramudia Algi, mahasiswa Teknik Ekonomi Konstruksi angkatan 2022, memaparkan, mimbar bebas hari ini kurang kondusif. Banyak mahasiswa yang tidak fokus ke visi misi calon gubernur FTSP.

“Acara hari ini kurang kondusif. Banyak mahasiswa yang masih sibuk dengan kegiatan sendiri. Entah itu foto atau berbincang dengan peserta mimbar bebas yang lain,”

Tak jauh berbeda dengan Algi, Mutia Anggelina Putri, mahasiswa Perencanaan Wilayah Kota (PWK) dari angkatan 2018, mengutarakan, mahasiswa kurang bisa berpartisipasi aktif dalam agenda ini. Selain itu, banyak mahasiswa yang merokok, foto-foto, dan lainnya yang tak berhubungan dengan kegiatan ini.

“Kegiatan ini kurang kondusif, lebih buruk dibanding yang dilaksanakan di Gedung Balairung Caraka waktu lalu. Banyak mahasiswa yang merokok dan sibuk dengan aktivitasnya masing-masing dan tidak peduli dengan agenda ini,” tutupnya.

Wawasanproklamator.com Jauh Lebih Dekat

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Fill out this field
Fill out this field
Mohon masukan alamat email yang sah.
You need to agree with the terms to proceed

Berita Terkait

Tingkatkan Pemahaman Metodologi Penelitian, FKIP Langsungkan Kuliah Umum
Kronologi Kecelakaan Bus Mahasiswa FEB di Sitinjau Lauik

TERBARU

Iklan

TERPOPULER

Berita Terkait

Tingkatkan Pemahaman Metodologi Penelitian, FKIP Langsungkan Kuliah Umum
Kronologi Kecelakaan Bus Mahasiswa FEB di Sitinjau Lauik
Menu