WAWASANPROKLAMATOR,- Innailaihi wainnailaihi rojiun, kabar duka menyelimuti Universitas Bung Hatta terutama civitas academica Program Studi (Prodi) Ekonomi Pembangunan(EP). Salah satu dosen terbaik di Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB), Dr. Evi Susanti Tasri, M.Si. menghembuskan nafas terakhirnya Minggu, 6 November 2022.
Almarhumah meninggal dunia dikarenakan sakit yang dideritanya. Mendiang dikenal sebagai dosen yang ramah, disiplin, dan penuh semangat di kalangan mahasiswanya. Doa serta harapan datang dari mahasiswa/i agar beliau berada pada tempat terbaik dan dilapangkan kuburnya.
Salah satu mahasiswi, dari Prodi EP, Susi Mayesta dari angkatan 2019, menyampaikan, dirinya sangat sedih atas kepergian salah satu dosen favoritnya. Selama belajar dengan beliau, ia sangat senang karna penyampaiannya mudah dimengerti serta sosok yang sangat menginspirasi. Ia berharap almarhumah diberikan tempat yang terbaik.
“Tentunya sangat sedih mendengar kabar tersebut, beliau dosen idola bagi saya. Cara memberikan materi mudah dipahami dan juga baik serta dapat memotivasi untuk menggapai cita-cita. Semoga Bu Evi tenang di sana dan dilapangkan kuburnya,” ucapnya.
Sejalan dengan Susi, Yudith Firmansyah Hariz, Prodi EP, angkatan 2019, menuturkan, sangat terkejut mengetahui kabar duka tersebut. Dr. Evi merupakan dosen yang peduli, baik dan disiplin. Ia berharap beliau diterima disisi Allah SWT.
“Kaget sekali mendapat berita atas kepergian Bu Evi. Beliau merupakan dosen yang ramah, tegas serta sangat care terhadap mahasiswanya. Harapannya semoga bisa diterima di sisi-Nya,” tuturnya.
Tangggapan dari mahasiswa lainnya, Murni Diniati dari Prodi EP angkatan 2019, mengatakan, beliau sosok yang sangat baik, sabar, dan materi yang disampaikan sangat mudah dimengerti mahasiswa. Keterkejutan itu pun dialami murni ketika ada kabar meninggalnya Dr. Evi. Tak hanya itu, besar harapannya semua amal ibadahnya diterima dan keluarganya menerima dengan tabah.
“Selama belajar dengan Bu Evi saya merasa lebih enjoy dan memahami materi dengan baik. Beliau sangat ramah serta sabar dalam menghadapi mahasiswa. Ketika tahu beliau sudah tiada tentunya tidak menyangka hal tersebut. Semoga amal ibadah beliau di terima di sisi Allah SWT dan keluarga yang ditinggalkan diberi ketabahan,” tutupnya.
Pemakaman dilaksanakan pada pukul 18.30 Waktu Indonesia Barat (WIB). Mendiang dikebumikan di kampung halamannya , Bukittinggi, Sumatera Barat.
Wawasanproklamator.com Jauh Lebih Dekat
