WAWASAN PROKLAMATOR,- Program Studi (Prodi) Sastra Jepang Universitas Bung Hatta gelar Musyawarah Masyarakat Mahasiswa Program Studi Sastra Jepang (MMMPS-Saje). Kegiatan ini juga membahas Anggaran Dasar (AD), Anggaran Rumah Tangga (ART) dan Lembar Pertanggung Jawaban (LPJ). Acara ini berlangsung di Aula Gedung B3 Lantai 4 Kampus Proklamator II, Universitas Bung Hatta, Minggu (23/10/2022).
Program ini dihadiri oleh Ketua Program Studi (Kaprodi) Saje, Oslan Amril, M.Si, lembaga selingkup Fakultas Ilmu Budaya (FIB), HMMPS Pendidikan Bahasa Jepang Universitas Negeri Padang (UNP) dan Saje Universitas Andalas (Unand), masyarakat dan alumni Saje.
Defy Aulia Martiza, Ketua Pelaksana MMMPS-Saje, mengungkapkan, rasa terima kasih kepada tamu undangan yang telah menyempatkan untuk hadir pada acara ini. Ia berharap kegiatan ini dapat berjalan dengan lancar dari pembukaan sampai penutupan.
“Terima kasih kepada para audience yang telah meluangkan waktunya untuk hadir pada pembukaan MMMPS. Semoga panitia dapat bekerja sama dengan baik demi kesuksesan acara ini,” ujarnya.
Sehubung dengan event ini, Andre Oktaviano ditetapkan sebagai Ketua HMMPS-Saje periode 2022/2023. Dalam sambutannya, ia mengucapkan terima kasih kepada rekan-rekan angkatan serta seluruh masyarakat mahasiswa yang ikut menghadiri kegiatan ini. Pemilihan ini dilaksanakan secara aklamasi karena Pasangan Calon (paslon) tunggal, namun tidak menutup kemungkinan untuk menjalankan tugasnya dengan baik.
“Terima kasih kepada teman-teman terutama angkatan 2019 dan 2020 yang sudah mempercayai saya menjadi ketua HMMPS-Saje periode ini. Walaupun saya naik secara tunggal saya akan berusaha untuk mengemban kewajiban semaksimal mungkin,” jelasnya.
Ketua Demisioner, Farhan Syauqi, dalam sambutannya memaparkan, kontribusi peserta dalam menghadiri program ini berpengaruh kepada proses musyawarah. Berlangsungnya MMMPS ini merupakan kegiatan yang mempertanggung-jawabkan segalanya dan bermusyawarah untuk hal baiknya prodi Saje.
“Kegiatan ini tidak dapat berjalan dengan baik jika tidak dihadiri oleh tamu undangan. Event ini sebagai wadah bagi kami melaporkan perbuatan kami selama 1 tahun,” paparnya.
Wakil BEMM-FIB, Yasashii Arrahman, menjelaskan, adanya MMMPS ini dapat menimbulkan rasa kemauan untuk berorganisasi agar lebih baik lagi dari segi akademis dan non akademis. Tak lupa ia berharap agar kegiatan ini memberikan hasil yang terbaik untuk masyarakat FIB.
“Besar harapan saya, mahasiswa yang mengikuti acara ini bisa meningkatkan keinginan untuk ikut serta dalam kepengurusan lembaga terutama FIB. Semoga acara ini berjalan tanpa adanya kendala apapun,” jelasnya.
Sofia Nur Anisa, Ketua DPMM-FIB mengungkapkan, rasa terima kasih dan selamat kepada kepengurusan HMMPS-Saje yang telah menjalankan tugasnya dengan baik, sehingga dapat melaksanakan MMMPS guna menyampaikan hasil kinerja kepengurusan selama menjabat 1 periode. Setelah acara ini selesai, ia berharap ketua yang terpilih bisa menjadi pemimpin yang amanat.
“Terlaksananya musyawarah ini tentu kepengurusan telah melaksanakan kewajibannya semaksimal mungkin. Harapan saya agar yang terpilih dapat bekerja sama dengan lembaga yang ada di FIB,” ungkapnya.
Ketua Program Studi (Kaprodi) Saje, Oslan, dalam sambutannya menyampaikan, permintaan maaf dari dekan FIB. Di samping itu, ia memaparkan, organisasi dan akademik merupakan hal yang berbeda karena memiliki kelebihan masing-masing. Ucapan terima kasih kepada kepengurusan sebelumnya tak luput ia sampaikan dalam sambutannya.
“Permintaan maaf dari ibu dekan yang tidak dapat menghadiri acara ini. Adanya kegiatan mahasiswa jangan menjadi penghambat untuk akademik, harapan saya pengurus yang terpilih bisa lebih koordinasi dengan prodi karena HMMPS ini berdiri karena adanya prodi,” jelasnya.
Mahasiswa angkatan 2022, Phascal Obispo, mengungkapkan, karena baru perdana mengikuti kegiatan seperti ini ia merasa ada tekanan karena kondisi lebih serius. Ia berharap kepengurusan selanjutnya banyak mengadakan event-event lebih meriah lagi.
“Pertama kali mengikuti musyawarah seperti ini saya merasa sedikit tertekan dikarenakan situasi persidangan yang intens. Tentu besar harapan saya pengurus HMMPS-Saje bisa mengadakan kegiatan lebih banyak lagi ke depannya,” ungkapnya.
Salsabilla Annisa, mahasiswa angkatan 2021 memaparkan, kegiatan MMMPS menegangkan dikarenakan pikiran dari masyarakat Saje yang sangat kritis dalam membahas kinerja kepengurusan sebelumnya tetapi musyawarah ini dapat menyatukan perbedaan pendapat serta menumbuhkan rasa kebersamaan. Harapannya untuk periode selanjutnya dapat amanah dalam melaksanakan kewajiban.
“Situasi yang sedikit memanas disebabkan pola pikir peserta peninjau yang sangat detail dan dalam menanyakan LPJ dan hal lainnya serta dapat melatih seseorang mengemukakan pendapatnya. Harapan saya ketua yang terpilih dapat melakukan kinerja sesuai yang telah direncanakan,” tutupnya.
Wawasanproklamator.com Jauh Lebih Dekat
