WAWASANPROKLAMATOR,- Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) kembali menyelenggarakan Pekan Kreatifitas Mahasiswa (PKM). Kegiatan ini dilaksanakan di Masjid Asiah Kampus Proklamator II Universitas Bung Hatta, Jumat (21/10/2022).
Program kali ini berbeda dari sebelumnya, karena melaksanakan wirid bulanan. Tema dari acara ini adalah meneladani perilaku Nabi Muhammad Shalallaahu Alaihi Wassalaam (SAW). Pemateri dalam agenda ini yaitu Sofwan Diran, M.Ag.
Sofwan menguraikan dalam materinya, zaman jahiliah adalah waktu kelahiran Nabi Muhammad SAW dan pada masa itu masih belum ada peradaban Islam. Keistimewaan manusia pada era itu ialah mendapat ampunan dari Allah subhanahu wa ta’ala karena belum ada ajaran Islam yang masuk.
“Waktu Nabi Muhamad shalallaahu alaihi wassalaam lahir disebut zaman kebodohan karena mayoritas manusia masih tidak mempunyai agama. Hal ini menjadi uzur bagi mereka ketika melakukan sebuah kesalahan karena belum ada pengetahuan akan hal itu,” ungkapnya.
Ia menambahkan, Nabi Muhammad SAW berdoa kepada Allah untuk mengampuni dosa pamannya yang bukan beragama Islam dan sedang mengalami sakaratulmaut. Setelah itu Allah pun berkata perkara tersebut bukan urusannya, karena ialah yang menentukan persoalan tersebut.
“Nabi meminta pada Allah untuk menetapkan hati pamannya ketika sakaratul maut dalam keadaan Islam. Lalu Allah menjawabnya, ‘urusan hati adalah ketentuan-Ku, engkau tidak bisa memohon karena ia adalah orang yang engkau cintai tetapi Aku akan memilih orang yang lurus’,” jelasnya.
Anjela Afitri, dari Program Studi (Prodi) Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD) angkatan 2021, menyampaikan, seiring berjalannya acara, banyak mahasiswa tidak mengikuti sampai akhir. Ia berharap, kampus dapat mengambil langkah serius mengenai persoalan ini.
“Kegiatannya berjalan lancar, materinya juga sangat bermanfaat bagi mahasiswa yang hadir. Semoga acara ini bisa dikreasikan lebih menarik lagi agar event seperti ini memiliki banyak peserta,” ujarnya.
Peserta lainnya, Cantika Dwi Anggraini, dari Prodi Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan (PPKN) angkatan 2022, mengatakan, materi yang disampaikan sangat berkesan karena mengulas kehidupan Nabi Muhammad SAW. Hendaknya peserta bisa menerapkan hal-hal yang disampaikan pemateri.
“Acaranya menarik dan penyampaian materinya mudah dipahami. Mudah-mudahan pada kegiatan pendikar mendatang, teman-teman lain bisa mengikuti sampai selesai, bagi yang tidak mengindahkan aturan ini semoga kampus bisa memberikan sanksi,” tutupnya.
Wawasanproklamator.com Jauh Lebih Dekat
