WAWASANPROKLAMATOR,- Komisi Pemilihan Umum Mahasiswa (KPUM) Universitas Bung Hatta mengadakan Mimbar Bebas Bedah Visi dan Misi Calon Presiden Mahasiswa (Capresma) dan Calon Wakil Presiden Mahasiswa (Cawapresma). Mimbar bebas dilaksanakan di Balairung Caraka, Kampus Proklamator I Universitas Bung Hatta, Selasa (18/10/2022).
Kegiatan ini dihadiri oleh Presma demisioner, Calvin Nanda Permana, Ketua Bagian (Kabag) Kemahasiswaan, Ahmad Iffan M.H, Kepala Biro Administrasi Akademik dan Kemahasiswaan (BAAK), Suamperi, M.H dan lembaga selingkup serta mahasiswa Universitas Bung Hatta. Tujuan diadakannya bedah visi misi ini yaitu menggali lebih dalam maksud yang telah ditetapkan oleh Pasangan Calon (Paslon).
Ketua Pelaksana (KP), Khalif Osama, menuturkan, latar belakang diadakannya acara ini agar mendapatkan pemimpin yang berkompeten. Tak hanya itu, kendala yang ditemui yaitu kurangnya kualitas panitia sehingga kesulitan dalam pembagian tugas.
“Supaya kita mengetahui keprofesionalan capresma. Panitianya minim, akibatnya kesusahan saat bekerja,” ujarnya.
Dalam sambutannya, Suamperi, memaparkan, program ini tidak ada keterbatasan dalam berpendapat, namun tetap memperhatikan norma kesopanan. Ia berharap, kegiatan ini dapat berjalan dengan kondusif dan masukan yang diberikan tidak bertujuan untuk menjatuhkan paslon.
“Bebas beragurmen tetapi menjaga etika. Semoga terlaksana dengan lancar dan tidak menyudutkan pihak manapun,” paparnya.
Rendhi Oktriadi, Capresma, mengungkapkan, tujuan ia mendaftarkan diri yaitu menumbuhkan kembali ketertarikan mahasiswa dalam berlembaga. Sebelum melaksanakan mimbar bebas, ia mempersiapkan materi yang dibutuhkan untuk bedah visi misi. Kendala yang ditemui yaitu kesulitan dalam berkomunikasi dengan senior.
“Menimbulkan keinginan rekan-rekan untuk bergabung ke dalam organisasi. Ada beberapa hal yang saya persiapkan, dan pastinya juga terdapat kendala yang saya temui,” ungkapnya.
Salah satu audience, Zakiah Ramadhani, Mahasiswa Program Studi (Prodi) Ekonomi Pembangunan, angkatan 2018 menjelaskan, kegiatan ini menjadi ajang bagi mahasiswa dalam menyampaikan harapan kepada paslon. Antusias peserta pada program ini menunjukan kepeduliannya terhadap universitas. Besar harapannya agar kegiatan ini dapat dilaksanakan setiap tahunnya dan lebih ditingkatkan.
“Wadah untuk menyuarakan kehendak mereka, dan bentuk afeksi kepada lembaga selingkup. Harapan saya selalu diadakan per periode dan dikembangkan lagi” tuturnya.
Seirama dengan Zakiah, Trio Febriyan, Mahasiswa Quantity Surveyor (QS) angkatan 2020, mengatakan, proses kegiatan berjalan sesuai dengan harapan. Ia berharap untuk tahun berikutnya lebih dipersiapkan lagi.
“Lancar, tidak ada kendala. Semoga selanjutnya lebih matang lagi,” tutupnya.
Wawasanproklamator.com Jauh Lebih Dekat
