Universitas Bung Hatta Ditunjuk sebagai Tuan Rumah Diskusi Kampus Kemanusiaan

Cawan WP: Nada Salsabilla
1,297

WAWASAN PROKLAMATOR,- Kegiatan Kampus Kemanusiaan Palang Merah Indonesia (PMI) dilaksanakan di 4 kota yakni Bandung, Padang, Kebumen, dan Kupang. Untuk Kota Padang dilaksanakan di Balairung Caraka, Kampus Proklamator I Universitas Bung Hatta, Kamis (06/10/2022).

Program ini dilaksanakan menggunakan metode hybrid learning. Universitas Bung Hatta terpilih sebagai wadah berlangsungnya kegiatan ini secara tatap muka. Kegiatan ini dihadiri oleh Kepala Biro Administrasi Akademik dan Kemahasiswaan (BAAK), Suamperi, M.H, Kepala Sub Divisi Diseminasi (Kasubdivdis), Indra Yogasara, Kasubdiv Pengembangan Kapasistas Organisasi, Achmad Djaelani, Kasubdiv Relawan Korps Sukarela (KSR), Rahmad Arief, Ketua PMI Provinsi Sumatera Barat (Sumbar), Aristo Munandar, Ketua PMI Kota Padang, Zulhardi Z Latif ,dan KSR-PMI universitas se-Kota Padang.

Dalam sambutannya, Zulhardi menyampaikam rasa terima kasih kepada PMI Provinsi Sumbar yang telah memberikan mandat kepada Kota Padang dalam melaksanakan event ini. Tak hanya itu, ia juga memberikan apresiasi kepada Universitas Bung Hatta yang telah memfasilitasi kegiatan ini.

“Terima kasih saya ucapkan kepada pihak yang telah mempercayai PMI Kota padang. Terima kasih juga kepada Kampus Proklamator sudah mau menjadi tuan rumah,” tuturnya.

Aristo turut menuturkan, diskusi ini diadakan dalam rangka mengangkat pemahaman persepsi dan perkembangan dari dunia kemanusiaan. Ia mengatakan, PMI bukan hanya sebagai tempat donor darah, tetapi juga sebagai tenaga penolong bagi masyarakat atau negara yang membutuhkan bantuan.

“Gunanya yaitu memberikan interpretasi terkait hubungan sosial. Organisasi ini bukan wadah untuk transfusi darah saja, melainkan sebagai relawan,” paparnya.

Seiring dengan itu, Suamperi membuka kegiatan ini secara resmi. Ia menuturkan, pihak kampus menyambut baik kegiatan ini karena sesuai dengan Tri Dharma perguruan tinggi. Di samping itu, ia menambahkan, pada program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) menuntut mahasiswa untuk melakukan kegiatan di luar kampus.

“Bagus untuk diadakan, sesuai dengan kewajiban mahasiswa. Mereka juga diminta untuk melakukan aktivitas sosial,” ujarnya.

Rani Modisa, salah satu anggota KSR-PMI Universitas PGRI Sumatera Barat (UPGRISBA), mengatakan, event ini sangat bermanfaat bagi para relawan. Ia turut berharap, program ini terus dilaksanakan setiap tahunnya, dan memberikan kesempatan yang sama untuk universitas lain yang ada di Sumbar.

“Bisa memperdalam wawasan yang dimiliki. Semoga tahun depan masih diadakan, dan kampus lain juga bisa menjadi tuan rumah,” ucapnya.

Seirama dengan Rani, Aldi Dzikrillah dari KSR-PMI Unit Sekolah Tinggi Manajemen Informatika dan Komputer (STMIK) Indonesia Padang, menyebutkan, kegiatan ini merupakan pondasi awal untuk mengetahui tentang kepalangmerahan. Di samping itu ia juga berharap, diskusi ini dapat ditingkatkan lagi agar anggota palang merah mempunyai ilmu yang mumpuni.

“Ini merupakan langkah awal untuk menambah pengetahuan relawan. Semoga terus berkembang dari tahun ke tahun,” tutupnya.

Wawasanproklamator.com Jauh Lebih Dekat

TAGS:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Fill out this field
Fill out this field
Mohon masukan alamat email yang sah.
You need to agree with the terms to proceed

Berita Terkait

Palang Merah Indonesia Adakan Kampus Kemanusiaan, Hadirkan Narasumber Berkompeten
Renovasi Gedung L Belum Rampung, Wisuda Akademik ke-78 Ditunda

TERBARU

Iklan

TERPOPULER

Berita Terkait

Palang Merah Indonesia Adakan Kampus Kemanusiaan, Hadirkan Narasumber Berkompeten
Renovasi Gedung L Belum Rampung, Wisuda Akademik ke-78 Ditunda
Menu