WAWASANPROKLAMATOR,- Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan (FPIK) Universitas Bung Hatta memiliki organisasi yang bergerak di bidang scientific yaitu Aquaculture and Marine Scientific (Aquamarine). Organisasi ini mulai dirintis sejak 18 April 2018.
Lembaga yang digagas oleh Amirul Mukminin ini tidak fokus kepada fun diving saja, tapi lebih mengutamakan bidang keilmuannya yaitu tentang ilmu perikanan dan kelautannya seperti belajar terumbu karang, ekosistem, dan sebagainya. Hanya mahasiswa FPIK yang bisa bergabung keanggotaan Aquamarine ini. Seperti organisasi lainnya, perkumpulan ini juga memiliki divisi yaitu perlengkapan, penelitian dan pengembangan, humas, serta keterampilan dan latihan.
Harfiandri Damanhuri, pembina Aquamarine, menjelaskan, menurutnya organisasi ini adalah sebuah wadah minat dan bakat mahasiswa yang berkegiatan dalam selam ilmiah. Anggota Aquamarine juga belajar tentang arus, gelombang, salinitas, suhu, pasang surut, pembagian laut, jenis biota dan organisme laut lainnya.
“Kadang, banyak orang yang lupa kalau swimming dan diving adalah ranah keilmuan dari FPIK, kegiatan yang dilakukan di sini sejalan dengan yang diajarkan pada bangku perkuliahan. Harapannya, hal yang tidak pelajari di kelas bisa didapatkan di sini, seperti cara bersosialisasi, jalinan interaksi antar kolega, belajar Information Technology (IT), menjadi peneliti pemula dan lain-lain. Intinya tidak lepas dari memahami literasi lautan dan samudera,” jelasnya.
Ketua Aquamarine, Gery Febrian, turut mengutarakan pendapatnya. Rangkaian kegiatan Aqumarine seperti latihan selam, belajar tentang ekosistem laut seperti terumbu karang, lamun dan lain-lainnya. Ia menambahkan, promosi untuk perekrutan anggota baru melalui sosial media dan mengikuti acara yang ada di luar kampus seperti kegiatan bersih pantai.
“Semoga Aquamarine ini menjadi lebih bagus untuk kedepannya, dan anggotanya bisa menjadi orang yang berguna dengan membawa ilmu yang didapat selama mengikuti organisasi ini. Slogan saya untuk organisasi ini yaitu bia saketek tapi padek, artinya biar pun kami sedikit tapi kami memiliki kemampuan di bidang kami masing-masing yang sangat berguna untuk orang banyak nantinya,” tutupnya.
Wawasanproklamator.com Jauh Lebih Dekat
2 Komentar. Leave new
Tulisan lamon itu salah kak yang benarnya adalah Lamun (padang lamun).
saya kira ini suatu ide yg bernas utk menatap laut yg 80% oleh karena itu kita didik mhs mencintai laut dgn organisasi ini banyak mhs fpik berkiprah ttg laut beserta isinya sabas pak harfiandri semangat terus utk membina mhs kita…jaya univ. bung hatta….