WAWASANPROKLAMATOR,- Universitas Bung Hatta masih membuka pendaftaran Mahasiswa Baru (Maba) Periode 2022/2023. Registrasi ini akan terus berlanjut di https://spmb.bunghatta.ac.id hingga 07 Oktober 2022, Kamis (15/09/2022).
Mahasiswa Universitas Bung Hatta banyak yang mengira pendaftaran telah ditutup, karena Perkenalan Kehidupan Kampus bagi Mahasiswa Baru (PKKMB) telah selesai dilaksanakan pada 08 hingga 10 September lalu. Adanya informasi perpanjangan penjaringan maba ini, menjadi tanda tanya bagi masyarakat Universitas Bung Hatta, karena proses perkuliahan pun sudah berlangsung.
Muhammad Arif dari Program Studi (Prodi) Arsitektur, berpendapat, hal yang dilakukan pihak rektorat adalah langkah yang salah, harusnya setelah hari terakhir PKKMB, kampus hanya fokus kepada perkuliahan. Menurutnya, ketika maba yang baru mendaftar masuk kelas maka akan tertinggal beberapa pertemuan yang sudah dilaksanakan.
“Menurut saya hal yang dilakukan pihak rektorat ini salah, karena 10 September kemarin sudah hari terakhir perkenalan kehidupan kampus. Ketika maba yang masuk karena perpanjangan, ini mengartikan kita sudah melaksanakan perkuliahan tiga kali pertemuan, persentase absen di masing-masing mata kuliah pun tidak bisa dianggap remeh untuk nilai mahasiswa, jadi hal ini membuat mahasiswa mempertaruhkan nilainya,” ucapnya.
Menanggapi permasalahan ini, Farud Arif Rahman dari Prodi Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD) juga menuturkan opininya. Perpanjangan registrasi ini, menurutnya adalah hal yang ganjal. Banyak pertanyaan yang muncul di tengah-tengah perkuliahan jika masih ada proses pendaftaran. Ia juga menambahkan, kebijakan ini juga akan membuat kebingungan para maba.
“Keputusan pihak kampus ini dirasa sangat aneh, karena sudah mulai belajar di kampus beberapa minggu, tiba-tiba kita melihat ada maba gelombang kedua. Hal ini juga tidak adil bagi maba yang mengikuti PKKMB kemarin, karena nantinya teman-temannya yang baru masuk tidak melaksanakan kegiatan perkenalan kampus sebanyak tiga hari,” tuturnya.
Irfan Aditya Pratama dari Prodi Teknik Kimia turut mengutarakan argumennya. Apabila kampus membuka gelombang pendaftaran lagi, secara tidak langsung alasannya adalah kekurangan mahasiswa dan menunjukkan kurangnya peminat dari siswa untuk masuk Universitas Bung Hatta. Maka dari itu, terlihat oleh publik kualitas kampus karena kurangnya mahasiswa yang masuk.
“Mengenai PPKMB yang telah dilaksanakan akan menimbulkan ketidakadilan antar maba dan apabila kegiatan ini akan di lakukan tahun depan akan menumbuhkan kesenjangan sesama mereka. Apabila dilakukan perkenalan kehidupan kampus kedua pada tahun ini akan mempersulit panitia yang sudah mengikuti belajar mengajar di kampus,” utaranya.
Senada dengan Aditya, Wilanda Oktavia dari Prodi Teknik Kimia, berpendpat, hal ini tidak bagus bagi maba dan pihak kampus sendiri. Setiap maba pasti sangat menantikan kegiatan PKKMB. Ia juga menuturkan, sementara kampus sudah melaksanakan event ini, lucu rasanya jika acara mahasiswa baru sebanyak tiga hari dilakukan dua kali dalam satu semester.
“Perihal kampus sudah masuk pembelajaran, otomatis maba tersebut akan terlambat satu bulan dari teman-temannya yang lain. Ini sangat tidak baik, mahasiswa akan sibuk atau mungkin kesulitan menyesuaikan pembelajaran dengan mahasiswa lain, dan dosen pun bisa bingung dalam hal mengajar,” paparnya.
Sehubungan dengan perpanjangan pendaftaran ini, Unit Kegiatan Pers Mahasiswa Wawasan Proklamator (UKPM-WP) meminta keterangan Kepala Bagian (Kabag) Biro Administrasi Akademik Kemahasiswaan (BAAK), Suamperi, M.H. Ia hanya menyampaikan perihal ini sudah keputusan pimpinan.
“Ini sudah kebijakan pimpinan,” singkatnya.
Wawasanproklamator.com Jauh Lebih Dekat