WAWASANPROKLAMATOR,- Sehubungan dengan diadakannya Perkenalan Kehidupan Kampus bagi Mahasiswa Baru (PKKMB) pada hari kedua di Universitas Bung Hatta, Fakultas Teknik Industri (FTI) mengadakan PKKMB tingkat fakultas. Acara ini berlangsung di Aula Kampus Proklamator III Universitas Bung Hatta, Jumat (09/09/2022).
Mahasiswa Baru (Maba) dari Program Studi (Prodi) Teknik Elektro (TE), Teknik Mesin, Teknik Industri (TI), Teknik Kimia (Tekim), Teknologi Rekayasa Komputer Jaringan (TRKJ), dan Teknologi Rekayasa Energi Terbarukan (TRET) berkumpul untuk berkenalan sebagai keluarga satu fakultas. Tujuan acara ini untuk menginformasikan tentang pendalaman akademik fakultas dan sistem manajemen pembelajaran, materi ini disampaikan oleh Wakil Dekan, Ayu Bidiawati JR ,M.Eng.
Salah satu peserta PKKMB FTI, Bunga Karni Putri dari Prodi-TRET, menjelaskan, pelaksanaan PKKMB yang sekarang lebih lama dari hari pertama, tapi justru lebih menyenangkan. Ia berharap, di tahun selanjutnya acara lebih meriah dan tidak monoton.
“Asyik kuliah itu adalah melihat wajah-wajah baru, hal itu saya dapatkan di kegiatan ini, dapat berkenalan secara real life dengan teman-teman baru, bukan secara online. Bagi saya mau di luar atau di dalam ruangan, keduanya sama-sama nyaman untuk pelaksanaan PKKMB,” jelasnya.
Sehubungan dengan pelaksanaan PKKMB tingkat fakultas, Muhammad Rafif Pratama dari Prodi Teknik Mesin, menyampaikan, event yang dilakukan indoor lebih nyaman ketimbang di outdoor karena tidak langsung di bawah paparan terik matahari. Ia menambahkan, pemaparan materi yang disampaikan mudah dimengerti dan sangat bermanfaat.
“Kenalan lebih banyak didapatkan ketika PKKMB tingkat fakultas, kondisi acara hari kedua ini lebih lumayan nyaman dari hari pertama. Lebih enak hari ini, karena kegiatan ini sudah dilangsungkan di indoor jadi tidak terlalu gerah,” pungkasnya.
Senada dengan Rafif, Aling Septia Putri Ananta dari Prodi-TRET, menuturkan, fasilitas yang dirasakan sampai hari kedua sudah cukup bagus, mulai dari pembagian snack hingga ketanggapan panitia dalam memulai acara. Materi yang disampaikan mudah dipahami untuk diterapkan.
“Kalau ditanya suasana, lebih heboh yang indoor. Menurut saya, pelaksanaan kegiatan di luar atau di dalam ruangan sama-sama bagus, tapi lebih baik sebentar saja di outdoor, kemudian langsung dilanjutkan di indoor,” tuturnya.
Al Hazmi dari Prodi-TI juga turut memaparkan pendapatnya, fasilitas untuk PKKMB dalam ruangan masih kurang memadai dari segi pendingin ruangan. Ia menuturkan, informasi yang disampaikan sangat berguna sekali bagi maba.
“PKKMB hari pertama sampai tengah hari dilaksanakan di luar ruangan, jadi panasnya terasa menyengat, hari kedua masih terasa gerah karena jumlah pendingin ruangan tidak sesuai dengan kapasitas maba yang duduk berdekatan dalam satu tempat. Teman-teman baru banyak kenalnya di tingkat Universitas kemarin karena maba ramai dari berbagai prodi,” tutupnya.
Wawasanproklamator.com Jauh Lebih Dekat