WAWASANPROKLAMATOR,- Unit Kegiatan Pers Mahasiswa Wawasan Proklamator (UKPM-WP) menyelenggarakan Kelas Jurnalistik di Sekolah Menegah Atas Negeri (SMAN) 6 Padang. Acara tersebut mengangkat tema Being Journalist in Digital Era pada 25 Agustus 2022.
Kegiatan tersebut dinarasumberi oleh kru UKPM-WP, Jelita Maharani dan Febry Rahayu. Materi yang disajikan yakni pengenalan UKPM-WP, semi-feature, dan praktik menulis berita.
Jelita, menyatakan, era digital memudahkan masyarakat untuk mendapatkan berita menggunakan internet. Terkhusus berbagai aplikasi populer menyajikan berita dengan mengikuti perkembangan zaman.
“Di era digital, kita dapat membaca dan melihat berita secara mudah menggunakan internet. Ada banyak berita yang diekspos melalui website ataupun media sosial. Apalagi aplikasi kekinian seperti Tiktok, menampilkan sebuah berita yang dibungkus secara ringkas melalui video yang menyenangkan,” ucapnya.
Ia menambahkan, ada beberapa jenis berita, salah satunya feature yang dapat dikelola seperti cerpen yang berkaitan dengan kehidupan sosial. Di samping itu, ia menyampaikan, dalam penulisan jangan terpaku dalam What, When, Where, Who, Why, dan How (5W+1H) dan memperhatikan metode analisis dan sudut pandang penulis.
“Jenis berita feature kita bebas menyampaikan isi pikiran dan memainkan perasaan pembaca asalakan berpacu pada data yang akurat. Jangan terfokus pada 5W+1H, perlu pertimbangan dalam proses analisis dan mencari angle berita,” ucapnya.
Dalam penjelasannya, Febry, menyampaikan, pentingnya penentuan angle berita dilihat dari bagaimana sudut pandang penulis dalam melihat suatu peristiwa. Ia juga memberikan beberapa contoh beberapa sudut pandang berita kepada siswa agar penyampaiannya mudah dipahami.
“Angle berita merupakan prespektif atau sudut pandang dari penulis dalam mengkaji suatu kejadian. Seperti contoh, di SMAN 6 Padang ada student exchange siswa dari Jepang. Reporter akan dihadapkan dengan bagaimana cara mengambil angle dari pertukaran pelajar ini,” ujarnya.
Lebih lanjut, ia menambahkan, sesi wawancara merupakan suatu hal yang utama untuk menggali berita kepada narasumber. Sebelum melakukan wawancara, ia mengatakan, sebaiknya reporter harus mempersiapkan hal dan data apa yang dibutuhkan dari narasumber.
“Persiapan wawancara, terlebih dahulu kita list pertanyaan dan mempersiapkan alat perekam. Kemudian perkenalkan diri, gunakan bahasa yang sopan, meminta izin sebelum merekam percakapan sebelum wawancara, dan ucapkan terima kasih. Terakhir, sebagai langkah antisipasi, minta kontak narasumber jika informasi yang kita dapatkan belum lengkap,” tutupnya.
Wawasanproklamator.com Jauh Lebih Dekat