WAWASANPROKLAMATOR,- Dua mahasiswi terpilih, Umi Ramadhani dan Nafisa Rafikati Nasution dari Program Studi (Prodi) Teknik Kimia (Tekim) angkatan 2019 mengikuti Sakura Science Program. Agenda ini akan berlangsung di Saga University, Jepang pada 15 hingga 26 November mendatang, Selasa (23/08/2022).
Kegiatan yang akan dilakukan pada program ini yaitu research di laboratorium Saga University tentang suatu temuan yang mendukung perkembangan ilmu pengetahuan nantinya. Seleksi kedua mahasiswi ini dilakukan oleh internal dosen berdasarkan penilaian evaluasi selama proses perkuliahan. Prodi-Tekim sudah sering mengikuti event semacam ini, namun sempat terhenti karena Covid-19.
Dr. Firdaus, Ketua Program Studi (Kaprodi) Tekim, menuturkan, alasan Tekim mengikuti Sakura Science Program karena adanya undangan dari Prof. Masato Tominaga untuk mengirimkan kuota mahasiswa sebanyak dua orang. Ia berharap, dengan adanya kegiatan ini dapat menambah pengetahuan dan pengalaman mahasiswa dalam menimba ilmu.
“Mahasiswa yang terpilih bisa menjadi teladan bagi teman-temannya yang lain agar bisa meningkatkan kualitas akademiknya. Program ini juga akan berdampak positif untuk menambah relasi dalam rangka mempermudah langkah studi nantinya,” tuturnya.
Sehubung dengan pencapaiannya, Nafisa memaparkan, dengan adanya program ini ia berkesempatan mengharumkan nama Universitas Bung Hatta dan dapat memperoleh ilmu yang dapat memperkaya khazanah pengetahuannya. Ia juga turut berterima kasih kepada semua pihak yang telah mempercayainya untuk mengikuti agenda ini sehingga nantinya bisa menuntut ilmu di Jepang dengan suasana dan budaya yang berbeda.
“Semoga dengan mengikuti program ini bisa membanggakan nama almamater khususnya Prodi-Tekim. Suatu kesempatan yang berharga dapat mengikuti event ini, karena di Jepang pasti akan dihadapkan dengan tantangan-tantangan baru, hal itu dapat membuat saya menjadi mahasiswa yang lebih tangguh lagi,” paparnya.
Senada dengan Nafisa, Umi juga juga turut menyampaikan tanggapannya, dengan turut serta mengikuti agenda ini ia berharap, bisa meningkatkan pengalaman pembelajaran terkait perkembangan ilmu dan teknologi, serta dapat lebih mengasah diri untuk meningkatkan kualitas keahlian agar semakin baik lagi. Persiapan yang ia lakukan menjelang keberangkatan salah satunya ialah meningkatkan penguasaan Bahasa Inggris.
“Merasa bersyukur dan senang karena telah diberi kesempatan dan waktu untuk bisa menambah pengalaman belajar di luar negeri. Terpilih dalam program ini membantu saya untuk mengenal potensi diri dan menambah wawasan dan pengalaman baru terutama dalam proses pembelajaran,” tutupnya.
Wawasanproklamator.com Jauh Lebih Dekat