WAWASAN PROKLAMATOR,- Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Diving Proklamator Universitas Bung Hatta gelar pengibaran sang saka merah putih dan transplantasi terumbu karang. Event ini dilaksanakan di Pulau Sironjong di sekitaran Kawasan Mandeh, Pesisir Selatan pada 15-16 Agustus 2022.
Program ini berkolaborasi dengan Kelompok Masyarakat Konservasi (Kompak) kawasan Mandeh Blue Diving. Kegiatan ini dihadiri oleh Camat Koto XI Tarusan, Wali Nagari Carocok Anau, Kelompok Sadar Wisata (POKDARWIS), dan Ricky’s Beach House.
Ketua Pelaksana, Arib Konova, menyatakan, organisasi ini membutuhkan waktu untuk latihan sebelum terjun ke lapangan. Di samping itu, semua peralatan, mengenai izin, administrasi, konsumsi dan hal-hal yang diperlukan untuk kelangsungan kegiatan juga harus dipersiapkan.
“Dua hari yang kami gunakan untuk mempersiapkannya, agar nanti tidak terjadi kendala. Kami juga meminta persetujuan terlebih dahulu kepada pihak kampus,” ujarnya.
Wina Asfina, Ketua UKM Diving Proklamator, mengungkapkan, kegiatan ini memperlihatkan bentuk cinta terhadap tanah air. Tranplantasi terumbu karang merupakan suatu langkah awal agar ekosistem laut tidak terancam punah. Tak hanya itu, ia berharap agar kegiatan ini terus terlaksana.
“Upaya sederhana yang bisa dilakukan untuk melestarikan terumbu karang, dan memperindah laut. Harapan saya semoga tidak dilaksanakan tahun ini saja,” ucapnya.
Anggota UKM Diving Proklamator, Rabiah Al Adawiyah, merasa sangat beruntung bisa berpartisipasi dalam hal ini, dan mendapatkan banyak dukungan dari berbagai pihak. Ia berpesan untuk terus berprogres agar mendapatkan hal-hal baru untuk meningkatkan kualitas diri.
“Senang rasanya diikut sertakan didalam kegiatan ini. Semoga teman-teman bisa mencoba sesuatu yang baru untuk upgrade diri,” paparnya.
Selaras dengan Rabiah, Adetra Al Rahmat, mengungkapkan, dirinya dapat mengetahui cara tranplantasi terumbu karang, dan juga bisa merasakan upacara bendera di bawah air. Di samping itu, ia menyebutkan dengan cara menjaga lingkungan mengajarkan arti kehidupan.
“Kegiatan ini memberikan edukasi kepada saya. Kelestarian alam memberitahu kita hidup yang sesungguhnya,” tutupnya.
Wawasanproklamator.com Jauh Lebih Dekat