WAWASANPROKLAMATOR,- Tribun Padang menyelenggarakan Talk Show yang bertemakan Peran Pemerintahan Kota dalam Membangun Usaha Kecil Menengah (UKM) Berorientasi Ekspor. Acara ini berlangsung di Hotel Santika, Rabu (10/08/2022).
Talk show ini dinarasumberi oleh Menteri UKM Koperasi, Teten Masduki, Manteri Perdagangan, Zulkifli Hasan, Gubernur Sumatera Barat (Sumbar), Mahyeldi Ansharullah, Wali Kota Bogor, Bima Arya Sugianto, Wali Kota Padang, Hendri Septa, Wali Kota Bukittinggi, Erman Safar, Wali Kota Padang Panjang, Fadly Amran, Wali Kota Pariaman, Genius Umar, Wali Kota Payakumbuh, Riza Falepi, Wali Kota Sawahlunto, Deri Asta, Wali Kota Solok, Zul Elfian. Selain itu, dinarasumberi juga oleh Wali Kota Medan, Bobby Nasution, Wali Kota Makassar, M. Ramadhan Pomanto, Pengamat UMKM/Akademisi Fakultas Universitas Andalas (Unand), Sari Lenggogeni Ph.D., Pengamat Marketplace Digital, Ketua Ikatan Ahli Informatika Indonesia Sumbar, Yulhefiza. Turut Mengundang Usaha Mikro Unit Menengah (UMKM) se-Sumatra Barat dan juga Mahasiswa.
Ramadhan Pomanto, menyampaikan, hikmah dari pandemi Covid-19 adalah memberikan pengajaran digitalisasi kepada pelaku UMKM, dari zona lorong melalui transaksi online. Pemerintah Kota (Pemkot) Makassar sudah menghadirkan fasiltas Makassar Virtual Ekonomi Center (MERVEC).
“Pandemi mengajarkan banyak pembelajaran kepada UMKM, bagaimana mentransformasikan analog menuju digital. Dengan perkuat UMKM, digitalisasi, dan basisnya jelas. Kita sudah mempersiapkan platform memberikan fasilitas,” ujarnya.
Erman, menyampaikan, sudah lama masyarakat Bukittinggi melakukan perdagangan ekspor dengan Malaysia. Tetapi, kurangnya peran pemerintah untuk mendukung pelaku UMKM.
“Masyrakat Bukittinggi sudah melayani pedagang dari negeri Malaysia karena pakaian Minang merupakan pakaian harian orang Malaysia. Selama ini hambatannya, ialah dari fasilitas pemerintah belum tersedia, tetapi perdagangan ekspor ini sudah berjalan dengan pedagang dari Negeri Jiran yang datang langsung ke Bukittinggi,” ungkapnya.
Chief Executive Officer (CEO) Unikayo, Laurensia De Richo, pendiri UMKM yang bergerak di bidang Food & Bevarage (F&B) khususnya kuliner rendang, menjelaskan, pemerintah sudah lebih memperhatikan pelaku UMKM dengan memberikan bantuan. Sebagai UMKM milenial, ia mengajak kaum muda untuk berpola pikir melakukan ekspor bukanlah suatu hal mustahil.
“Banyak masukan yang diterima dari berbagai macam orang. Terlihat sendiri pemerintah benar-benar memberikan dukungan untuk membangun UMKM untuk bisa ekspor. Teruntuk kaum muda agar tidak ber-mindset ekspor adalah suatu hal yang sulit dan tidak mungkin. Kita bisa sama-sama berkembang dan maju untuk Indonesia,” jelasnya.
Fauzan Malik, Mahasiswa Pendidikan Fisika Universitas Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Sumbar, berkesan, ia bisa memahami bagaimana pemerintah memberikan solusi terhadap UMKM. Ia berpesan, supaya pemerintah mengawasi proses pelaku UMKM.
“Sangat senang menghadiri talk show ini, mengatahui bagaimana perannya pemerintah terhadap UMKM terkhususnya di Sumbar. Berharap, pemerintah untuk memperhatikan lagi UMKM daerahnya, jika ada keluhan yang belum mereka atasi bisa segara diselesaikan,” tutupnya.
Wawasanproklamator.com Jauh Lebih Dekat