Coba renungkan kembali kapan terakhir kali Anda mengalami luka secara fisik? Apa yang Anda lakukan ketika jatuh dari sepeda, atau kecelakaan lalu lintas? Apa yang Anda lakukan untuk menghentikan perihnya?
Saat kita sakit, biasanya kita memikirkan cara untuk melenyapkan rasa sakit itu. Ada dengan mengoleskan betadine, ada yang menggunakan alkohol, ada yang melakukan operasi, dan sebagainya. Walaupun sakit, tapi inti dari proses sakit ini adalah sehat jangka panjang.
Berbeda dengan luka batin, kita seringkali membiarkan luka kita tumbuh subur dengan menambahkan banyak kebencian, dendam, iri dengki, dan segala emosi negatif lainnya. Kita seperti tak memberikan kesempatan untuk sembuh karena terlalu takut menghadapi sakitnya proses sembuh.
Jika kita bermasalah dengan orang lain, komunikasikan apa yang kita rasakan tanpa menyalahkan mereka, dan apapun hasilnya, maafkan mereka. Kadangkala orang tanpa sadar menyakiti orang lain karena dirinya pun sedang sakit. Mulailah bahagia dengan cara mengerti dan melihat dari sudut pandang orang lain. Dengan begitu, kita akan mudah memaafkan orang-orang dan bebas seutuhnya menjalani kehidupan. Memaafkan bukan tentang berbuat baik dengan orang lain, melainkan untuk diri sendiri.
Wawasanproklamator.com Jauh Lebih Dekat