WAWASANPROKLAMATOR,- Pemerintah Kota Padang menyelenggarakan olahraga sambil memungut sampah (Plogging) dan Padang Bergoro. Kegiatan ini bertempat di Danau Cimpago Pantai Padang, Kecamatan Padang Barat, Sabtu (06/08/2022).
Acara diikuti oleh berbagai sekolah, universitas, komunitas, pemuda dan pemudi, dan warga Kota Padang. Adapun kegiatan ini juga dihadiri oleh Wali Kota Padang, Hendri Septa.
Warga Negara Indonesia yang tinggal di luar negeri (Diaspora) Norwegia, Assen, mengatakan, melalui Padang Bergoro, menumbuhkan kesertaan warga dalam olahraga sambil membersihkan sampah. Ia menambahkan kegiatan ini untuk memanifestasikan kebiasaan guna pantai yang sehat.
“Kegiatan Padang Bergoro harus ditingkatkan guna membangun partisipasi masyarakat dalam membersihkan sampah. Semoga Plogging ini rutin diadakan untuk menuju pantai yang bersih dan berjaya,” ujarnya.
Hendri, menyampaikan, Padang Bergoro merupakan kegiatan rutin bulanan yang di lakukan di setiap kecamatan. Ia berharap, dengan kesadaraan masyarakat atas lingkungan mengantarkan Padang menjadi kota terbersih ke-2 di Indonesia.
“Acara ini akan tetap dijalankan tiap bulannya dengan berkeliling ke seluruh kecamatan di Kota Padang. Alhamdulillah berkat kerja sama, kita mendapatkan perhargaan Nirwasita Tantra dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) dan menjadi juara 2 kota terbersih,” ungkapnya.
Staff Sumber Daya Manusia Universitas Bung Hatta, Anton, mengucapkan, sangat berkesan atas keberlangsungan kegiatan Plogging dan Padang Bergoro ini. Ia berharap, kelak terwujudnya masyarakat mengerti keadaan lingkungannya tetap bersih.
“Acaranya sangat bagus, sebaiknya kegiatan ini terus berlangsung guna membangun masyarakat untuk peduli kepada lingkungan. Dengan begitu, masyarakat Kota Padang sadar dengan keadaan lingkungan dan menjaga lingkungan agar tetap bersih,” jelasnya.
Nola Marta, Mahasiswi Universitas Bung Hatta Program Studi Teknik Mesin angkatan 2019, mengaku, terharu karena banyaknya partisipan dari kalangan siswa/i Sekolah Dasar (SD). Ia juga berharap, acara ini bisa menjadi tradisi yang terus dilanjutkan menuju pantai terbersih se-Indonesia.
“Kegiatan ini menjadikan kita sadar akan kebersihan lingkungan apalagi banyak siswa/i SD yang ikut berpartisipasi dalam kegiatan ini. Semoga acara ini menjadi agenda tahunan Kota Padang dan meningkatan kesadaran seluruh masyarakat agar menjadi nomor 1 pantai terbersih di Indonesia,” tuturnya.
Mahasiswa Universitas Bung Hatta lainnya, Patupa Siahaan dari Prodi Ekonomi Kontruksi angkatan 2019, mengutarakan, banyak hal-hal postif yang didapat dari kegiatan ini. Ia juga berharap, Plogging dan Padang Bergoro ini bisa menjadi tradisi dan mewujudkan warga sekitar cinta lingkungan.
“Acara ini memberikan dampak positif untuk warga sekitar, berharap bisa menjadi tradisi. Karena ini merupakan kegiatan menimbulkan pemikiran postif kepada lingkungan masyarakat baik kepada anak-anak ataupun mahasiswa lainnya,” tutupnya.
Wawasanproklamator.com Jauh Lebih Dekat