Esktovert adalah kepribadian di mana seseorang menambah energinya jika berinteraksi dengan banyak orang. Sedangkan introvert kebalikannya, yaitu mendapat energi ketika seorang diri, atau energinya berkurang ketika berinteraksi dengan banyak orang.
Perbedaan antara introvert dan ekstrovert sangat jelas hanya dengan mengamati sendiri. Anak ekstrovert selalu menjadi pusat perhatian, sumber lucu tongkrongan, dan yang paling dominan di setiap perkumpulan. Berbeda dengan si introvert, biasanya memilih untuk duduk di ujung dan tidak terlalu banyak interaksi dengan orang lain.
Lalu, timbul pertanyaan, apakah kepribadian ektrovert dan introvert ini bisa berubah?
Jawabannya bisa. Kenapa bisa?
Ada beberapa faktor yang menyebabkan seseorang menjadi introvert, yaitu:
- Jarang interaksi
Interaksi menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) berarti hubungan sosial yang dinamis antara orang perseorangan dan orang perseorangan, antara perseorangan dan kelompok, dan antara kelompok dan kelompok. Nah, selama dua tahun terakhir kita dipaksa untuk jarang berinterkasi dengan orang-orang. Kita hanya berkomunikasi via online dan tidak bertemu langsung. Hal ini secara tidak langsung mempengaruhi sikap dan cara berkomunikasi kita.
- Mendapat bully dari lingkungan sekitar
Bully merupakan tindakan penindasan yang dilakukan oleh seseorang atau kelompok pada orang lain yang dianggap lemah oleh lingkungan. Bully tak hanya dilakukan secara kekerasan fisik, tapi juga sering dilakukan dengan kekerasan verbal. Orang yang mengalami pembullyan bisanya mengalami depresi dan berusahan menjauhkan diri dari banyak orang.
- Broken home
Broken home tak selamanya mengacu pada perceraian orang tua. Ada banyak sekali masalah yang terjadi di lingkungan keluarga yang membuat anak menjadi stres. Rumah bukan lagi menjadi tempat terbaik untuk pulang. Lambat laun, anak yang awalnya ceria akan berubah menjadi pemurung.
Introvert bukanlah kepribadian buruk. Ada banyak sekali orang-orang introvert yang menjadi sukses di karirnya. Tinggal kita semua pandai menempatkan, kapan waktunya untuk diam, dan kapan waktunya untuk berbicara.
Wawasanproklamator.com Jauh Lebih Dekat