Langit tahu segalanya
Tentang rindu meraung minta makan
Tentang kepulan dusta di sela-sela bibir
Di antara dentuman musik keras di pojok ruangan
Mengenai petikan rasa di gerbang yang berkarat
Awan gelap tersenyum getir
Sebongkah pamit menangis pilu
Tatkala menghantam hati tak berdosa
Begitu kelam, begitu banyak salah paham
Nanti apalagi?
Kupandangi langit
Serdadu di logika mulai meradang
Menuntut agar bahagia dikembalikan
Dalam kericuhan yang amat mendalam
Jalan mana yang akan dipilih
Bertahan atau melepaskan?
Wawasanproklamator.com Jauh Lebih Dekat