WAWASANPROKLAMATOR,- Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Universitas Bung Hatta mengadakan Web Seminar (Webinar) Nasional, kegiatan ini terbuka untuk umum sehingga mahasiswa dari fakultas lain pun bisa ikut serta. Acara ini dilaksanakan via Zoom, Selasa, (26/07/2022).
Kajian Dalam Jaringan (Daring) ini mengusung tema Oppurtunities and Strategies for the Commerce Industry in Indonesia. Agenda ini dihadiri oleh Dekan FEB, Dr. Erni Febrina Harahap, juga turut mengundang narasumber yang berkompeten yaitu Putri Dwi Melitasari, M.Sc., Owner Mulky Fashion-Praktisi Digital Marketing, Berri Brillant Albar, MM., Dosen FEB Universitas Andalas, dan Helmawati, M.Si., Dosen FEB Universitas Bung Hatta.
Dalam sambutannya, Erni berpesan, peserta diharapkan memperhatikan materi sebaik mungkin. Ia berharap, ilmu kewirausahaan yang didapatkan oleh partisipan pada kegiatan ini akan memberikan bermanfaat ketika lulus kuliah nanti.
“Alhamdulillah bisa menyelenggarakan agenda tahunan kita, semoga bisa berbagi ilmu yang bermanfaat di sini. Saat lulus nanti sangat sayang hadirin hanya mengandalkan lowongan pekerjaan, jadi belajarlah ilmu kewirausahaan agar menciptakan lapangan kerja”, tuturnya.
Putri, memaparkan, e-commerce sangat menarik dibahas karena bukan hanya pebisnis yang merasakan manfaatnya, tapi juga orang-orang di daerah pedalaman. Menurutnya, bisnis perlu dikembangkan terus menerus dengan menambahkan fitur-fitur yang menarik.
“Ketika Kuliah Kerja Nyata (KKN), mahasiswa diletakan di pelosok dan ingin membeli barang maka bisa dilakukan dengan jembatan e-commerce. Bisnis ini perlu dikreasikan dan dikembangkan terus menerus,” paparnya.
Dalam penyampaian materinya, Berri menjelaskan, Covid-19 membawa dampak positif bagi bidang ini, karena Indonesia menduduki peringkat pertama negara pengguna e-commerce ketika wabah ini terjadi. Adanya larangan berkerumun membuat masyarakat nyaman melakukan belanja online.
“Sudah lebih dari 3 presiden Indonesia mencanangkan peningkatan pebisnis di angka 4% dan itu tidak tercapai. Hal tersebut berhasil diwujudkan ketika pandemi karena masyarakat Indonesia banyak yang menjadi pebisnis akibat Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) dan membuka peluang wirausaha,” jelasnya.
Sehubungan dengan materi yang dibahas, Helmawati mengatakan, bisnis online bisa juga disebut sebagai perluasan e-commerce, karena di dalamnya tidak hanya melakukan pembelian dan pembayaran barang, tetapi juga pelayanan konsumen. Ia melanjutkan, Online Shop (Olshop) bisa digerakkan oleh siapapun karena memiliki banyak kemudahan.
“E-commerce dapat diartikan juga sebagai kolaborasi dengan konsumen sebagai alat transaksinya. Olshop mempunyai banyak kelebihan, yaitu bisa dijalankan di mana saja, modal yang dibutuhkan relatif sedikit karena tidak butuh banyak karyawan, dan tidak terfokus pada waktu,” ucapnya.
Novia Hartati, salah satu peserta Webinar Nasional dari Program Studi (Prodi) Manajemen Universitas Bung Hatta, mengutarakan, materi yang diangkat sangat bermanfaat dan penyampaian materinya mudah dipahami. Ia turut berharap acara seperti ini kerap diadakan karena menambah ilmu dan wawasan.
“Secara pribadi saya sangat senang webinar seperti ini diadakan saat libur, karena menjadikan mahasiswa produktif saat tidak ada aktivitas perkuliahan. Hendaknya kegiatan seperti ini rutin dilaksanakan,” utaranya.
Senada dengan Novia, Wandira dari Prodi Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan (PPKn) Universitas Bung Hatta, mengungkapkan, acara sharing ilmu terbuka untuk umum yang seperti ini sangat bermanfaat untuk menambah perbendaharaan ilmu mahasiswa dari fakultas lain. Ia merasa tema yang diusung sangat cocok untuk diterapkan mahasiswa.
“Kegiatan ini sangat menambah ilmu bagi peserta webinar dari fakultas lain. Harapannya, acara seperti ini terus diadakan karena sangat pas untuk kalangan mahasiswa,” tutupnya.
Wawasanproklamator.com Jauh Lebih Dekat