Seringakali anak muda khawatir tentang sesuatu di luar kendali mereka. Seperti masa depan, pendapat orang lain, hasil dari usaha, sekolah, dan sebagainya. Acapkali kita membebani diri kita untuk sesuatu yang tak dapat kita ubah ini. Alhasil, ini menjadi masalah tak terselesaikan dan selalu berputar.
Mungkin sebagian kita berpikir, khawatir dan overthinking ini normal bukan?
Ya, normal, tapi ada beberapa akibat yang akan ditanggung jika mengalami kekhawatiran yang berlebihan, yaitu :
- Menghabiskan energi
- Menghabiskan waktu dan uang
- Merusak ketenangan
Lalu, bagaimana cara mengurangi kekhawatiran yang berlebihan ini ?
- Memahami ada sesuatu yang dalam kendali kita, dan di luar kendali kita
Ada banyak hal yang tak dapat dikendalikan di dunia ini, salah satunya terlahir dari bangsa apa, warna kulit, keluarga, jenis kelamin, dan sebagainya. Menurut filsafat Stoa, kebahagiaan datang dari sesuatu yang bisa kendalikan. Dan ini berasal dari dalam diri sendiri. Bahagia datang tergantung bagaimana kita menciptakan bahagia sendiri dalam diri kita. - Jangan pedulikan opini orang lain terhadap nilai kita
Dalam keadaan apapun, senang, sedih, baik, atau buruk pasti ada komentar atau opini negatif dari orang lain. Hal yang paling mendasar memperoleh kebahagiaan adalah, jangan terlalu mempedulikan opini orang tentang kita. Karena, bagaimanapun baik kita, pasti ada yang akan mengomentar jelek tentang kita. Selagi yang kita lakukan baik, lakukan saja. - Perbaiki mindset atau presepsi kita
Bahagia datang dari bagaimana kita berpikir dan bersikap kepada dunia, bukan sebaliknya. Kadangkala kita berpikir, dunia terlalu keras untuk kita, padahal kita yang lemah pada diri sendiri.
Wawasanproklamator.com Jauh Lebih Dekat