WAWASAN PROKLAMATOR,- Universitas Bung Hatta menjadi salah satu tuan rumah penyelenggara Japanese Language Proficiency Test (JLPT) di Sumatera, selain Medan dan Palembang yang serentak dilaksanakan hampir di seluruh dunia. Kegiatan ini dilaksanakan di Kampus Proklamator II Universitas Bung Hatta, Minggu (03/07/2022).
JLPT yang memiliki nama asli Nihongo Nouryoku Shiken ini diikuti oleh 893 peserta yang berasal dari berbagai kalangan dan wilayah. Selain dari universitas, ada juga peserta yang berasal dari Sekolah Menengah Atas (SMA) atau sederajat dan dari Lembaga Pelatihan Kerja (LPK).
Ketua Program Studi (Kaprodi) Sastra Jepang Universitas Bung Hatta, Oslan Amril, M.Si, mengatakan, JLPT merupakan ujian kemampuan bahasa Jepang terdiri dari lima tingkatan yang dilaksanakan serentak di seluruh dunia oleh Japan Foundation. Pelaksanaannya dalam satu tahun diselenggarakan dua kali, yakni bulan Juli dan Desember.
“JLPT adalah ujian untuk mengukur kemampuan berbahasa Jepang dengan lima tingkatan tes yang serentak diselenggarakan lebih dari 113 negara. Ujian ini rutin dilaksanakan setiap Juli dan Desember,” ujarnya.
Lebih lanjut, ia menuturkan, setelah mengikuti Nihongo Nouryoku Shiken, peserta akan mendapatkan sertifikat. Piagam ini digunakan untuk kepentingan administrasi bagi yang ingin bekerja ataupun magang di Jepang.
“Setelah mengikuti JLPT, peserta akan mendapatkan tanda lulus. Jika ingin bekerja atau ingin magang di Jepang, syaratnya adalah wajib melampirkan sertifikat uji kemampuan ini,” tuturnya.
Oslan menambahkan, selama dua tahun terakhir, ujian ini tidak dilaksanakan karena pandemi Covid-19. Di samping berjalan lancar, ia juga turut berharap mahasiswa Universitas Bung Hatta bisa mengikuti ujian ini karena kampus sebagai tuan rumah, sehingga tidak perlu mengeluarkan dana lebih untuk pergi ke lokasi ujian.
“Setelah dua tahun terakhir tidak dilaksanakan, ini adalah penyelenggaraan pertama kali selama pandemi melanda. Semoga kegiatan bisa berjalan lancar dan mahasiswa dari kampus kita bisa ambil kesempatan untuk mengikuti ujian tanpa perlu mengeluarkan dana yang besar,” harapnya.
Salah satu peserta Nihongo Nouryoku Shiken, Muhammad Habib Afandi dari Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 2 Pekanbaru merasa puas karena persiapan yang sudah dilakukan bisa diuji dalam tes ini. Ia turut berharap, pada JLPT kali ini bisa lulus dan akan mengikuti jenjang selanjutnya pada Desember mendatang.
“Persiapan yang saya lakukan cukup matang sehingga merasa puas dengan ujian ini. Semoga saya bisa lulus dan mampu mengikuti ujian tingkat yang lebih tinggi lagi saat Desember nanti,” ujarnya.
Welisa Novitri, Mahasiswi Universitas Negeri Padang merasa senang karena ini kali pertama baginya mengikuti JLPT. Ia berharap, ujian ini kembali rutin diadakan setiap tahunnya dan semakin banyak lagi partisipan yang ikut andil dalam Nihongo Nouryoku Shiken ini.
“Senang karena pertama kali mengikuti ujian ini dan bisa tahu bagaimana pelaksanaan JLPT yang sesungguhnya. Semoga kegiatan ini bisa diadakan tiap tahun lagi dan bisa menjaring peserta yang lebih banyak kedepannya,” pungkasnya.
Peserta lainnya, Zakia Muamar Syah dari Universitas Bung Hatta mengaku setelah melaksanakan JLPT dirinya merasa lega sebab pelaksanaa tes ini beriringan dengan Ujian Akhir Semester (UAS). Di samping itu, ia berharap, semua peserta yang mengikuti JLPT bisa lulus dan pelaksanannya bisa lebih baik lagi kedepannya.
“Lega karena JLPT ini waktu penyelenggaraannya berdekatan dengan UAS saya yang baru saja selesai. Kedepannya, untuk pelaksanaan bisa ditingkatkan lagi dan semua peserta yang mengikuti Nihongo Nouryoku Shiken bisa lulus dengan hasil yang memuaskan,” tutupnya.
Wawasanproklamator.com Jauh Lebih Dekat
2 Komentar. Leave new
Mantap Universitas Bung Hatta sebagai tuan Rumah 👍
Ayo kuliah jurusan Sastra Jepang