WAWASAN PROKLAMATOR,- Universitas Bung Hatta kembali gelar Kuliah Kerja Nyata Pembelajaran Pemberdayaan Masyarakat Tematik (KKN-PPM (T)) secara Luar Jaringan (Luring), setelah dua tahun dilaksanakan secara Dalam Jaringan (Daring) karena Covid-19. Sebanyak 1.295 mahasiswa yang terdiri dari berbagai Program Studi (Prodi) mengikuti kegiatan ini, Sabtu (25/06/2022).
Mahasiswa akan melakukan pengabdian yang dilakukan di lima kabupaten Sumatera Barat, yakni Kabupaten Tanah Datar, Agam, Padang Pariaman, Pesisir Selatan, dan Solok. KKN-PPM(T) yang dilaksanakan kali ini disambut antusias baik dari pihak universitas maupun mahasiswa.
Alya Salsabila Yeldi, mahasiswa Prodi Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD) angkatan 2020, menjelaskan, segala aktivitas KKN-PPM(T) yang digelar secara luring memberikan banyak pengaruh positif bagi masyarakat sehingga mencapai tujuan dari kegiatan ini. Ia juga melanjutkan, bidang ilmu yang diperoleh dapat membantu perkembangan anak-anak di daerah tersebut.
“Banyaknya kegiatan yang dirancang baik dari pihak kampus maupun mahasiswa dalam kegiatan KKN-PPM(T) ini diharapkan mampu memberikan perkembangan bagi daerah tersebut. Ilmu yang telah saya dapatkan di bangku perkuliahan akan diimplementasikan untuk anak-anak yang berada di daerah tersebut sehingga mencapai tujuan yang diharapkan,” jelasnya.
Derizk Agna Mubarak, salah satu Mahasiswa Prodi Ilmu Hukum angkatan 2019, memaparkan, KKN-PPM(T) yang digelar sangatlah memberikan kemajuan untuk proses pengabdian untuk masyarakat. Ia juga menambahkan, dalam proses administrasi tidak sinkronnya biaya dengan hak yang didapat.
“KKN-PPM(T) dilaksanakan luring ini sangatlah membantu dalam kemajuan masyarakat terkhusus dalam pengimplementasian ilmu mahasiswa untuk daerah. Di samping itu, Admistrasi biaya yang digunakan pada kegiatan ini tidak diperjelas sehingga banyak mahasiswa yang merasa keberatan akan biaya yang telah dikeluarkan,” paparnya.
Fatimah Soesilo, salah satu mahasiswa Prodi Teknik Sipil angkatan 2020, menuturkan, dengan KKN ini mahasiswa dapat bersosialisasi lebih dekat dengan masyarakat secara langsung. Covid-19 yang semula membuat jarak selama beberapa tahun belakangan, melalui kegiatan ini diharapkan dapat terjalinnya kembali silahturahmi antar sesama.
“Proses pelaksanaan KKN-PPM(T) luring memberikan manfaat bagi mahasiswa untuk bisa berbaur langsung dengan membawa perubahan kepada masyarakat. Jarak yang tercipta akibat Covid-19, diharapkan bisa terjalin kembali melalui kegiatan ini,” tuturnya.
Ronal Aldoza, mahasiswa Prodi Arsitektur angkatan 2019, mengungkapkan, pelaksanaan KKN-PPM(T) secara luring mampu membantu masyarakat daerah dengan mahasiswa dari berbagai prodi. Ia juga berharap, untuk kedepannya proses kegiatan ini dilakukan secara luring tidak seperti sistem pelaksanaan sebelumnya, guna mencapai target yang diharapkan.
“KKN-PPM(T) yang dilangsungkan secara luring selama satu bulan mampu menyokong daerah dengan mahasiswa dari prodi yang berbeda. Kedepannya, saya mengharapkan terus dilaksanakan secara luring agar tercapai tujuan yang hendak dicapai di lingkungan masyarakat,”tutupnya.
Wawasanproklamator.com Jauh Lebih Dekat